Foto 60 anggota Satpol pp ikuti
Bimtek Huru Hara di halaman kantor setempat.
Bimtek Huru Hara di halaman kantor setempat.
BIMA-Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, melalui Bidang Pangamanan Pengawalan dan Pengawasan, menggelar Bimbingan Tekhnik Huru Hara yang berlangsung selama empat hari dari senin 27/08 hingga kamis 30/08/2018.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bima Drs Dahlan M. Noer, di Hotel Laila ini awalnya diikuti oleh 47 orang anggota Satpol pp sebagai peserta Bimtek. Dan dihari berikutnya bertambah 13 orang hingga peserta yang mengikuti saat ini berjumlah 60 orang peserta.
Foto penyematan tanda peserta oleh Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer, kepada perwakilan seperta Bimtek.
Munurut Dahlan, Kegiatan Bimtek Huru Hara yang meliputi teori dan praktek serta latihan fisik ini, dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk anggota satpol pp yang notabene sebagai penegak perda.
"Perlu sekali Bimtek ini dilakukan, agar anggota Satpol pp paham akan tugas pokok dan kewajibannya. Terutama sekali dalam pengamanan berkaitan dengan demonstrasi dan penyakit sosial seperti miras, hiburan malam, yang selama ini sebagai biang penyebab bentrok atau konflik yang berkepanjangan antar kampung di bima" kata Dahlan, dalam sambutannya saat pembukaan Bimtek di hotel laila.
Iya pun berpesan, selama mengikuti Bimbingan Tekhnik Huru Hara yang akan berlangsung selama empat hari, agar 60 orang peserta anggota Satpol pp dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh tutor atau pelatih pelatih handal dari anggota TNI dan Polri.
Foto Kabid Panwalwas Satpol pp Kab Bima Argon Noer, saat memantau Bimtek berlangsung.
Hal serupa juga disampaikan Kabid Pangamanan Pengawalan dan Pengawasan (Panwalwas), Syaifuddin Noer. Dikatakannya, bahwa 60 anggota Satpol pp yang mengikuti Bimtek Huru Hara saat ini dilatih oleh anggota TNI, Kepolisian, dan Internal Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bima.
Tempat kegiatan meliputi, Pembukaan dan teori dasar dilaksanakan di hotel laila. Sementara praktek serta ujian fisik para peserta dilaksanakan di halaman kantor Satpol pp setempat di desa godo, kecamatan woha.
"Kegiatan Bimtek yang dimaksud merupakan kegiatan kali pertama diadakan di Satpol pp Kabupaten Bima. Dari 60 orang peserta, 18 orang diantaranya diambil dari masing masing Kantor kecamatan tempat mereka tugas. Sementara sisanya adalah anggota Dalmas, Siaga Bencana dan Intelijen Satpol pp" terang Argon Noer, Sapaan akrab Syaifuddin Noer.
Dijelaskannya pula, kegiatan Bimtek ini merupakan pembekalan dasar potensi sumber daya manusia dalam meningkatkan kapasitas terkait penanganan huru hara ditengah kondisi bima yang dianggap rawan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk merubah pola pikir para anggota dilingkup Satpol pp Kabupaten Bima sehingga tupoksinya akan terarah dalam menegakan perda.
"Sebagai menegak perda, aparatur satpol pp harus dibekali dengan pemahaman yang matang supaya bisa menjaga sikap, perbuatan, ucapan, lebih lebih mengatur emosi ditengah kehidupan masyarakat bima yang penuh dengan perbedaan karakter.
Disisi lain, pun mereka juga Bisa tertindak tegas dalam mengendalikan keamanan dan kenyamanan daerah dan masyarakat" jelas Argon
Argon juga mempertegas, ilmu yang didapat selama mengikuti Bimtek agar dapat diterapkan dan disalurkan ke anggota Satpol pp lainnya yang belum memiliki kesempatan untuk ikut.
Hal tersebut diterapkan, guna terciptanya hubungan baik antar selama khususnya kesatuan pol pp.
"Saya berkeyakinan, kegiatan bimtek huru hara sangat efektif untuk menambah SDM anggota satpol pp. Ilmu yang didapatnya saat ini, sangat berguna dan bermanfaat dalam setiap tindakan yang diambil.
Kenapa Bimtek huru hara perlu terus diadakan, karena memang daerah bima sudah lama dikenal sebagai daerah rawan konflik. Jadi, tugas pol pp itu bukan saja mengatasi terjadinya konflik, akan tetapi kami lebih pada pencegahan dini. Insya allah dengan ilmu selama bimtek dapat bermanfaat untuk itu semua, lebih lebih keamanan daerah yang kita cintai bersama" pungkasnya. (Bob)