Republiktoday
Foto Sejumlah Wisatawan terlihat bersenang ria saat menikmati kolam Air Terjun Bidadari.
BIMA- Di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, memiliki banyak tempat wisata yang begitu eksotis untuk dikunjungi, salah satunya "Air terjun bidadari" yang berada di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora. Keindahan pariwisata yang satu ini, selain memiliki daya tarik tersendiri juga bisa memikat hati para pengunjungnya.
Bagaimana tidak, air terjun bidadari bisa dibilang tak pernah mengenal musim. Debit air yang begitu besar meski pada musim kemarau, turun dari ketinggian 25 meter membuat wisatawan betah mandi dibawahnya. Seakan terhipnotis, wisatawan yang sudah kecebur pasti sulit bergegas keluar setelah merendam diri di kolam air terjun bidadari.
Begitupun lokasinya yang berada di jalur pendakian membuat air terjun ini tidak hanya dinikmati oleh para wisatawan yang datang berekreasi, tapi juga oleh pendaki yang ingin menuju puncak Gunung Tambora melalui Jalur pendakian Desa Kawinda Toi.
Menurut Ketua club trail Bima Ekstrem Adventure (Bextrad), Sudirman saat mengunjungi air terjun bidadari bersama puluhan anggotanya pada minggu (09/09/2018). Diakuinya, air terjun bidadari yang terletak di aliran sungai Oi Marai ini memiliki keindahan tersendiri dibanding air terjun lain disekitarnya. Selain lebih tinggi, juga memiliki ciri khas tersendiri yakni debit airnya selalu besar dan tak pernah berubah meski dimusim kemarau.
"Saya bersama 60 anggota Bextrad dan club trail dari Polres Bima Kabupaten yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bima, sangat penasaran dengan air terjun bidadari. Alhamdulillah, setelah seharian mengelilingi lereng gunung tambora dan mengunjungi beberapa tempat penting, kami bisa berada ditempat pariwisata yang indah ini. Awalnya, rasanya begitu capek setelah touring seharian, namun saat tiba disini rasa lelah, letih, capek, semua terbayarkan.
Ditambah dengan keadaan dan kualitas air yang begitu baik membuat siapa saja yang bermain air disini akan dijamin betah. Sampai hati saya terpikat dengan keindahan dan keaslian hutan yang tumbuh disekitarnya " tutur Om Mann, sapaan akrab Sudirman.
Wisata Air terjun bidadari, lanjutnya, sangatlah eksotis. Keindahannya sangat nampak dan tak bisa diragukan lagi. Terlebih, bagi wisatawan yang berkunjung ke air terjun bidadari, begitu tiba akan disuguhkan dengan keindahan panorama hutan lebat disekelilingnya. Suasana vegetasi yang berada di sekitar Air terjun yang masih terjaga menambah keindahan Air Terjun ini jika dilihat dari atas.
Meski lokasinya lumayan jauh, untuk sampai di air terjun bidadari tidaklah sulit. Bagi yang memiliki kendaraan pribadi, jika star dari kota bima anda akan menempuh perjalanan selama 3 sampai 4 jam dan jika anda memulai perjalanan dari kabupaten dompu, cukup menempuh perjalanan sekitar 2 jam untuk tiba di lokasi.
"Lokasi obyek wisata ini sangat mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2. Setelah tiba di lokasi, anda harus berjalan kaki sekitar 400 meter dari tempat parkir untuk sampai di air terjun. Biaya untuk perjalanan bisa dikatakan cukup relatif murah. Jika anda membawa sepeda motor cukup membawa bekal Rp 100 sampai 200 ribu saja. Dan jika anda membawa roda 4, perlu disiapkan bekal minimal Rp 500 ribu" pungkas Om Mann, saat diwawancarai di lokasi wisata air terjun bidadari pada minggu (09/09). Ewan.
Foto Sejumlah Wisatawan terlihat bersenang ria saat menikmati kolam Air Terjun Bidadari.
BIMA- Di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, memiliki banyak tempat wisata yang begitu eksotis untuk dikunjungi, salah satunya "Air terjun bidadari" yang berada di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora. Keindahan pariwisata yang satu ini, selain memiliki daya tarik tersendiri juga bisa memikat hati para pengunjungnya.
Bagaimana tidak, air terjun bidadari bisa dibilang tak pernah mengenal musim. Debit air yang begitu besar meski pada musim kemarau, turun dari ketinggian 25 meter membuat wisatawan betah mandi dibawahnya. Seakan terhipnotis, wisatawan yang sudah kecebur pasti sulit bergegas keluar setelah merendam diri di kolam air terjun bidadari.
Begitupun lokasinya yang berada di jalur pendakian membuat air terjun ini tidak hanya dinikmati oleh para wisatawan yang datang berekreasi, tapi juga oleh pendaki yang ingin menuju puncak Gunung Tambora melalui Jalur pendakian Desa Kawinda Toi.
Menurut Ketua club trail Bima Ekstrem Adventure (Bextrad), Sudirman saat mengunjungi air terjun bidadari bersama puluhan anggotanya pada minggu (09/09/2018). Diakuinya, air terjun bidadari yang terletak di aliran sungai Oi Marai ini memiliki keindahan tersendiri dibanding air terjun lain disekitarnya. Selain lebih tinggi, juga memiliki ciri khas tersendiri yakni debit airnya selalu besar dan tak pernah berubah meski dimusim kemarau.
"Saya bersama 60 anggota Bextrad dan club trail dari Polres Bima Kabupaten yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bima, sangat penasaran dengan air terjun bidadari. Alhamdulillah, setelah seharian mengelilingi lereng gunung tambora dan mengunjungi beberapa tempat penting, kami bisa berada ditempat pariwisata yang indah ini. Awalnya, rasanya begitu capek setelah touring seharian, namun saat tiba disini rasa lelah, letih, capek, semua terbayarkan.
Ditambah dengan keadaan dan kualitas air yang begitu baik membuat siapa saja yang bermain air disini akan dijamin betah. Sampai hati saya terpikat dengan keindahan dan keaslian hutan yang tumbuh disekitarnya " tutur Om Mann, sapaan akrab Sudirman.
Wisata Air terjun bidadari, lanjutnya, sangatlah eksotis. Keindahannya sangat nampak dan tak bisa diragukan lagi. Terlebih, bagi wisatawan yang berkunjung ke air terjun bidadari, begitu tiba akan disuguhkan dengan keindahan panorama hutan lebat disekelilingnya. Suasana vegetasi yang berada di sekitar Air terjun yang masih terjaga menambah keindahan Air Terjun ini jika dilihat dari atas.
Meski lokasinya lumayan jauh, untuk sampai di air terjun bidadari tidaklah sulit. Bagi yang memiliki kendaraan pribadi, jika star dari kota bima anda akan menempuh perjalanan selama 3 sampai 4 jam dan jika anda memulai perjalanan dari kabupaten dompu, cukup menempuh perjalanan sekitar 2 jam untuk tiba di lokasi.
"Lokasi obyek wisata ini sangat mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2. Setelah tiba di lokasi, anda harus berjalan kaki sekitar 400 meter dari tempat parkir untuk sampai di air terjun. Biaya untuk perjalanan bisa dikatakan cukup relatif murah. Jika anda membawa sepeda motor cukup membawa bekal Rp 100 sampai 200 ribu saja. Dan jika anda membawa roda 4, perlu disiapkan bekal minimal Rp 500 ribu" pungkas Om Mann, saat diwawancarai di lokasi wisata air terjun bidadari pada minggu (09/09). Ewan.
