Foto Kepala Satpol pp saat memberikan arahan pada sejumlah anggotanya di pintu masuk Kantor Bupati.
BIMA.SorotNTB.com-Demi menjaga keamanan lingkup Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Bima, Satuan Pol pp setempat merencanakan untuk memperketat sistem penjagaan melalui pintu masuk dengan memakai sistem Id Card.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh, Kepala Satuan Pol pp Kabupaten Bima, Sumarsono, SH saat memberikan pengarahan pada sejumlah anggotanya yang sedang piket di depan pintu masuk Pemkab Bima pada Rabu (03/10/2018) siang.
Dalam pengarahannya, Sumarsono menegaskan pada anggotanya untuk dapat memeriksa setiap kendaraan yang keluar masuk dipintu masuk. Tak terkecuali mobil atau kendaraan dinas, terlebih kendaraan tamu yang hendak menemui kepala daerah atau tamu yang sedang ada keperluan di lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Bima.
"Sistem penjagaan dengan memakai Id Card, saya nilai sangat efektif diterapkan dilingkungan Pemerintahan demi menjaga keamanan Kantor Daerah. Jadi, setiap tamu yang masuk wajib kita periksa serta memintai KTP nya, dan KTP tersebut akan dikembalikan setelah mereka pulang usai berurusan di Kantor Sekretariat Daerah Pemerintahan Kabupaten Bima" kata Sumarsono saat ditemui pada kamis (04/10) pagi.
Diakuinya, sistem Id Card yang hendak dicanangkanya tersebut berdasarkan sistem yang selama ini dipakai oleh Pihak Kepolisian. Keunggulannya, tamu yang masuk dapat terlacak dan terdata dengan baik, apalagi kantor bupati yang berlokasi di Desa Godo, Kecamatan Woha, baru saja dibangun dan ditempati.
"Jadi saat ini sangat butuh penjagaan yang ekstra demi mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan. Kalau sistem ini sudah berjalan, maka mobil yang keluar masuk wajib membuka kaca mobilnya" tuturnya.
Meski demikian, untuk memaksimal sistem penjagaan 1 x 24 jam khusus di areal pintu masuk masih banyak sarana dan prasarana yang belum terpenuhi dan harus menjadi atensi khusus pemerintah daerah. Namun dalam waktu dekat ini, Sumarsono akan menghadap langsung kepala daerah untuk menyampaikan dan membicarakan sistem id card yang direncanakannya itu.
"Diantaranya tempat istirahat anggota Satpol pp yang piket dan alat pelacak barang berbahaya yang biasa digunakan ditempat pos penjagaan, serta masih banyak peralatan lainnya yang akan kami sampaikan ke Kepala Daerah nantinya". Pungkas Sumarsono. (Bob)