Republiktoday
BIMA-Republiktoday.- Sebagai rasa syukur atas terlantiknya Kepala Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima-NTB, menggelar doa selamatan dan tasyukuran bersama yang berlangsung di Kantor Desa Setempat pada kamis (31/01/2019) sore.
Acara tasyukuran ini dihadiri oleh seluruh Tokoh Agama (toga), Tokoh Masyarakat (toma) desa renda. Terlihat pula, beberapa tokoh yang hadir turut terharu dan meresapi akan berbagai kondisi yang saat ini tengah terjadi dilingkungan desa renda.
Tak hanya itu, doa bersama ini pula bertujuan meminta kepada yang kuasa agar masyarakat setempat diberikan hidayah, keselamatan, serta kebaikan untuk tanah leluhur desa setempat.
"Sudah menjadi tradisi dalam mayoritas masyarakat Islam ketika mendapatkan sebuah nikmat, amanat, maupun itu musibah, untuk mengadakan acara doa meminta keselamatan serta tasyakuran seperti ini demi kebaikan masyarakat dan tanah leluhur" Kata Kepala Desa Renda, Lukman, SE pada kamis siang.
Tidak hanya selametan yang menjadi tradisi mayoritas masyarakat Islam khususnya di Desa Renda, lanjutnya, tasyakuran juga menjadi acara rutin ketika misalnya telah memperoleh sebuah hajat ataupun kegembiraan. Sebab, masyarakat di bima pada umumnya adalah mayoritas muslim yang sangat agamais.
Pada acara doa yang digelar bersama ini pula, sebagai pemimpin yang juga salah seorang tokoh, Lukman berharap agar kedepannya Desa Renda menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Mulai sekarang, insya allah saya akan fungsikan semua elemen dan tokoh yang ada di desa renda untuk turut berperan aktif memberikan pencerahan ditengah hiruk pikuk kondisi masyarakat saat ini. Hal itu semua, besar keinginan saya untuk dapat memajukan desa yang selama ini tertinggal dari sisi pembangunan menjadi sebuah desa percontohan" harapnya.
Sementara itu, kata Lukman, kedepannya akan terus berjuang dalam menggapai kemakmuran masyarakat dan tanah leluhur di desanya. Hal itu semua tentu dibangun secara perlahan dan pastinya akan melibatkan seluruh elemen yang ada.
"Namun awalnya saya akan membuka cakrawala berpikir bagi kaum generasi muda. Sebab ada sekian banyak generasi muda yang memiliki potensial SDM, akan tetapi selama ini tidak diandalkan maupun dilibatkan dalam berbagai program pembangunan desa nantinya" cetusnya. (BOB)
foto/ Kades Renda Lukman dan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat menggelar doa dan tasyakuran bersama pada kamis (31/01/2019).
Acara tasyukuran ini dihadiri oleh seluruh Tokoh Agama (toga), Tokoh Masyarakat (toma) desa renda. Terlihat pula, beberapa tokoh yang hadir turut terharu dan meresapi akan berbagai kondisi yang saat ini tengah terjadi dilingkungan desa renda.
Tak hanya itu, doa bersama ini pula bertujuan meminta kepada yang kuasa agar masyarakat setempat diberikan hidayah, keselamatan, serta kebaikan untuk tanah leluhur desa setempat.
"Sudah menjadi tradisi dalam mayoritas masyarakat Islam ketika mendapatkan sebuah nikmat, amanat, maupun itu musibah, untuk mengadakan acara doa meminta keselamatan serta tasyakuran seperti ini demi kebaikan masyarakat dan tanah leluhur" Kata Kepala Desa Renda, Lukman, SE pada kamis siang.
Tidak hanya selametan yang menjadi tradisi mayoritas masyarakat Islam khususnya di Desa Renda, lanjutnya, tasyakuran juga menjadi acara rutin ketika misalnya telah memperoleh sebuah hajat ataupun kegembiraan. Sebab, masyarakat di bima pada umumnya adalah mayoritas muslim yang sangat agamais.
Pada acara doa yang digelar bersama ini pula, sebagai pemimpin yang juga salah seorang tokoh, Lukman berharap agar kedepannya Desa Renda menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Mulai sekarang, insya allah saya akan fungsikan semua elemen dan tokoh yang ada di desa renda untuk turut berperan aktif memberikan pencerahan ditengah hiruk pikuk kondisi masyarakat saat ini. Hal itu semua, besar keinginan saya untuk dapat memajukan desa yang selama ini tertinggal dari sisi pembangunan menjadi sebuah desa percontohan" harapnya.
Sementara itu, kata Lukman, kedepannya akan terus berjuang dalam menggapai kemakmuran masyarakat dan tanah leluhur di desanya. Hal itu semua tentu dibangun secara perlahan dan pastinya akan melibatkan seluruh elemen yang ada.
"Namun awalnya saya akan membuka cakrawala berpikir bagi kaum generasi muda. Sebab ada sekian banyak generasi muda yang memiliki potensial SDM, akan tetapi selama ini tidak diandalkan maupun dilibatkan dalam berbagai program pembangunan desa nantinya" cetusnya. (BOB)
