Republiktoday
BIMA-Republiktoday.- Kepala Kepolisian Republik Indonesia melalui Kapolda Papua Irjen Pol. Drs Martuani Sormin MSi, menggelar upacara Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada sejumlah anggota Polri di Polda Papua pada jumat (25/01/2019) siang.
Dari sejumlah anggota kepolisian daerah papua yang diberikan penghargaan itu, salah satu diantaranya yakni anggota Brimob Papua Ipda Suriadin, yang pernah membongkar dan menangkap dua pucuk senjata rakitan dari tangan para pelaku pemburu ternak lindung di pulau komodo beberapa hari lalu di Pantai Torowamba, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, saat dirinya tengah cuti di kampung halamannya.
Atas penghargaan serta keberaniannya menghadapi tujuh komplotan pelaku saat itu, Ipda Suriadin dinaikan pangkatnya menjadi Inspektur Satu (Iptu) oleh Kapolda Papua.
"Ini adalah salah satu motivasi untuk seluruh anggota polri agar selalu berjiwa kesatria dalam mengungkap segala bentuk kejahatan. Jika kita menjalankan tugas dengan baik dan ikhlas pasti akan mendapat ganjarannya pula yang tentunya datang tanpa kita duga" kata Suriadin saat diwawancarai pada sabtu (26/01) siang.
Meski jumlah pelaku ada tujuh orang dan dua diantaranya memegang senjata api rakitan laras panjang, namun Ipda Suryadin tak kehabisan akal menghadapi kelompok pemburu tersebut. Ia pun berusaha mendekati komplotan tersebut dan membujuk agar senjata bisa dikuasainya.
Alhasil, dengan gaya rayuannya salah satu senjata rakitan yang dipegang seorang pelaku bisa berada ditangannya.
" Setelah saya kuasai salah satu senjata, saya pun berusaha melawan dengan menodong balik senjata itu kearah pemilik senjata yang merupakan komplotan pemburu. Tiarap tiarap, ucap saya beberapa kali. Saat itu pun salah seorang pelaku lainnya datang menghampiri saya dengan serta membawa senjata api rakitan. Hendak pula dia menodong saya dengan senjatanya, tapi saat itu lebih duluan saya mengeluarkan tembakan peringatan kearahnya, namun sengaja hentakan senjata tak mengenainya" kenang suryadin.
Lanjutnya, saat berusaha melawan pelaku kedua, pelaku pertama pemilik senjata akhirnya kabur lebih dulu setelah mendapat celah. Suriadin akhirnya fokus pada pelaku kedua pemegang senjata rakitan.
Sebagai anggota brimob yang memiliki jiwa kesatria, akhirnya suriadin menyuruh pelaku kedua untuk membuang senjatanya. Singkatnya, pelaku tersebut menurutinya, namun setelah membuang senjata lalu kabur bersama para pelaku lainnya.
"Ternyata senjata yang dipegang oleh palaku kedua sudah kehabisan amunisi, sehingga alternatifnya mereka memilih kabur. Namun sebelum komplotan itu kabur, sempat ada penawaran dari mereka yang ingin menyogok saya dengan uang puluhan juta. Penawaran itu membuat saya lebih geram, terlebih saya mendapat informasi jika aksi mereka memburu hewan lindung di pulau komodo sudah sering kali terjadi" tuturnya
Setelah berhasil membuat para pelaku lari kocar kacir, suryadin akhirnya menghubungi kepolisian terdekat. Tak lama, sejumlah anggota polisi serta TNI pun tiba dilokasi untuk mengamankan barang bukti ratusan ekor rusa dan dua ekor kerbau yang sudah berserakah di pantai torowamba.
Foto/ Usai Upacara kenaikan Pangkat, Kapolda Papua gelar foto bersama dengan sejumlah anggota Polri yang menerima KPLB.
Atas jasa pahlawannya tersebut, Suryadin diberikan penghargaan dengan Kenaikan Pangkat Luar Biasa oleh Kapolri melalui Kapolda Papua Irjen Pol. Drs Martuani Sormin Msi, dari pangkat perwira Inspektur Dua (Ipda) naik satu tingkat menjadi Inspektur Satu (Iptu) atau dua balok kuning.
Tak hanya dari Polda Papua, Suriadin juga mendapatkan penghargaan dari Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Firli MSi karena telah membantu jajaran Kepolisian di NTB untuk mengungkap kasus kejahatan yang selama ini tidak pernah teratasi.
"Kapolda NTB mengundang saya pada senin 21 Januari 2019, untuk hadir menerima piagam penghargaan di Polda NTB" pungkasnya. (Bob)
Foto/ Suriadin yang didampingi istri tercintanya saat menerima penghargaan KPLB dari Kapolda Papua Jumat (23/01/2019).
BIMA-Republiktoday.- Kepala Kepolisian Republik Indonesia melalui Kapolda Papua Irjen Pol. Drs Martuani Sormin MSi, menggelar upacara Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada sejumlah anggota Polri di Polda Papua pada jumat (25/01/2019) siang.
Dari sejumlah anggota kepolisian daerah papua yang diberikan penghargaan itu, salah satu diantaranya yakni anggota Brimob Papua Ipda Suriadin, yang pernah membongkar dan menangkap dua pucuk senjata rakitan dari tangan para pelaku pemburu ternak lindung di pulau komodo beberapa hari lalu di Pantai Torowamba, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, saat dirinya tengah cuti di kampung halamannya.
Atas penghargaan serta keberaniannya menghadapi tujuh komplotan pelaku saat itu, Ipda Suriadin dinaikan pangkatnya menjadi Inspektur Satu (Iptu) oleh Kapolda Papua.
"Ini adalah salah satu motivasi untuk seluruh anggota polri agar selalu berjiwa kesatria dalam mengungkap segala bentuk kejahatan. Jika kita menjalankan tugas dengan baik dan ikhlas pasti akan mendapat ganjarannya pula yang tentunya datang tanpa kita duga" kata Suriadin saat diwawancarai pada sabtu (26/01) siang.
Foto/ Kapolda Papua saat menggelar upacara KPLB untuk sejumlah anggota polisi yang berprestasi.
Dikisahkannya, saat kejadian dirinya mendapat informasi dari masyarakat setempat jika pelaku pemburu rusa dan kerbau di pulau komodo yang sedang membongkar hasil buruannya di pantai torowamba. Tak lama, dirinya pun mendatangi TKP dan menemukan para pelaku sedang membongkar ratusan ekor rusa dan dua ekor kerbau dari kapal boat.
Meski jumlah pelaku ada tujuh orang dan dua diantaranya memegang senjata api rakitan laras panjang, namun Ipda Suryadin tak kehabisan akal menghadapi kelompok pemburu tersebut. Ia pun berusaha mendekati komplotan tersebut dan membujuk agar senjata bisa dikuasainya.
Alhasil, dengan gaya rayuannya salah satu senjata rakitan yang dipegang seorang pelaku bisa berada ditangannya.
" Setelah saya kuasai salah satu senjata, saya pun berusaha melawan dengan menodong balik senjata itu kearah pemilik senjata yang merupakan komplotan pemburu. Tiarap tiarap, ucap saya beberapa kali. Saat itu pun salah seorang pelaku lainnya datang menghampiri saya dengan serta membawa senjata api rakitan. Hendak pula dia menodong saya dengan senjatanya, tapi saat itu lebih duluan saya mengeluarkan tembakan peringatan kearahnya, namun sengaja hentakan senjata tak mengenainya" kenang suryadin.
Lanjutnya, saat berusaha melawan pelaku kedua, pelaku pertama pemilik senjata akhirnya kabur lebih dulu setelah mendapat celah. Suriadin akhirnya fokus pada pelaku kedua pemegang senjata rakitan.
Sebagai anggota brimob yang memiliki jiwa kesatria, akhirnya suriadin menyuruh pelaku kedua untuk membuang senjatanya. Singkatnya, pelaku tersebut menurutinya, namun setelah membuang senjata lalu kabur bersama para pelaku lainnya.
"Ternyata senjata yang dipegang oleh palaku kedua sudah kehabisan amunisi, sehingga alternatifnya mereka memilih kabur. Namun sebelum komplotan itu kabur, sempat ada penawaran dari mereka yang ingin menyogok saya dengan uang puluhan juta. Penawaran itu membuat saya lebih geram, terlebih saya mendapat informasi jika aksi mereka memburu hewan lindung di pulau komodo sudah sering kali terjadi" tuturnya
Setelah berhasil membuat para pelaku lari kocar kacir, suryadin akhirnya menghubungi kepolisian terdekat. Tak lama, sejumlah anggota polisi serta TNI pun tiba dilokasi untuk mengamankan barang bukti ratusan ekor rusa dan dua ekor kerbau yang sudah berserakah di pantai torowamba.
Foto/ Usai Upacara kenaikan Pangkat, Kapolda Papua gelar foto bersama dengan sejumlah anggota Polri yang menerima KPLB.
Atas jasa pahlawannya tersebut, Suryadin diberikan penghargaan dengan Kenaikan Pangkat Luar Biasa oleh Kapolri melalui Kapolda Papua Irjen Pol. Drs Martuani Sormin Msi, dari pangkat perwira Inspektur Dua (Ipda) naik satu tingkat menjadi Inspektur Satu (Iptu) atau dua balok kuning.
Tak hanya dari Polda Papua, Suriadin juga mendapatkan penghargaan dari Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Firli MSi karena telah membantu jajaran Kepolisian di NTB untuk mengungkap kasus kejahatan yang selama ini tidak pernah teratasi.
"Kapolda NTB mengundang saya pada senin 21 Januari 2019, untuk hadir menerima piagam penghargaan di Polda NTB" pungkasnya. (Bob)