Republiktoday.com
Seluruh Jajaran Panitia Turnamen Herman Efendy Cup 2019.
BIMA- Sebanyak 27 Club Sepak Bola di Pulau Sumbawa siap berlaga dalam memperebutkan Piala Herman Efendy Cup 2019 di Lapangan Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Dilaga perdana pembukaan yang berlangsung pada Senin (22/04/2019) sore, akan bertanding antara Farzadit Fc (Kabupaten Dompu) Vs Gentar Rade FC ( Kabupaten Bima).
Menurut penanggungjawab kegiatan, Herman Efendy, sebanyak 27 club yang sudah terdaftar ini berasal dari tiga daerah di pulau sumbawa yakni Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, yang akan berlaga pada turnamen Herman Efendy Cup 2019.
"Untuk Herman Efendy Cup 2019, pihak panitia hanya bisa menerima pendaftaran sebanyak 27 club. Hal ini dikarenakan bertepatan dengan momentum Pemilu serentak 2019, baik Pileg maupun Pilpres", Kata Herman
Kegiatan yang berlangsung ini, lanjutnya, merupakan kerjasama seluruh jajaran panitia, yang tentunya melibatkan seluruh kaum pemuda dan seluruh tokoh masyarakat yang ada.
Diharapkan pula, pada turnamen ini seluruh panitia, wasit dan juri agar bisa menjujung tinggi sportivitas selama perlaksanaan sepak bola berlangsung.
"Jujur saja, turnamen Herman Efendy Cup 2019 ini bertujuan untuk memperbaiki kembali citra baik desa dena dalam dunia olahraga sepak bola. Sebab, sebelumnya pernah gagal dalam mengadakan event atau turnamen sepakbola sekitar 10 tahun silam". Tutur Herman.
Selain itu, kegiatan yang rencananya akan berlangsung selama 27 hari ini, juga bertujuan untuk mencari bibit bakat dari Kabupaten Bima lebih khususnya di Pulau Sumbawa dan lebih lebih bisa menghidupkan ekonomi rakyat selama kegiatan terlaksana.
Sementara disisi lain, panitia juga berkewajiban bisa mempromosikan lapangan hijau desa dena sebagai tempat pertandingan yang akan terus dipakai pada event event yang lebih besar.
"Mengutip kata almarhum mantan Bupati Bima, Ferry Zulkarnain, lapangan desa dena adalah salah satu lapangan terindah di pulau sumbawa, bahkan di Bima dan di dompu tidak ada tandingannya. Hal inilah yang menjadikan lapangan Desa Dena sangat berpotensi untuk dibangun studio pertandingan untuk event event besar terlebih bisa dipakai untuk babak pengisihan liga tiga di pulau sumbawa". Bangga herman mengutip kata almarhum Ferry Zulkarnain.
Untuk menggapai cita cita tersebut, pihak panitia tentunya akan memberikan pembuktian lewat kegiatan turnamen Herman Efendy Cup 2019, berjalan sukses tanpa ada kendala sehingga berkesan baik dimata setiap club sepak bola yang ada di pulau sumbawa.
Dihimbaunya, agar masyarakat setempat dapat menjaga secara bersama agar turnamen ini bisa berjalan maksimal dan sukses sesuai dengan tujuan bersama.
"Kami dari panitia sudah menyiapkan hadiah yang menarik untuk club yang juara. Hadiah juara pertama senilai Rp 25 juta, Jaura II Sebesar Rp 17 juta, Juara III dan IV masing masing Rp 10 juta. Sementara untuk pemain terbaik dan top skor akan diberi hadiah masing masing Rp 1 juta". Tutupnya. (Bob)
BIMA- Sebanyak 27 Club Sepak Bola di Pulau Sumbawa siap berlaga dalam memperebutkan Piala Herman Efendy Cup 2019 di Lapangan Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Dilaga perdana pembukaan yang berlangsung pada Senin (22/04/2019) sore, akan bertanding antara Farzadit Fc (Kabupaten Dompu) Vs Gentar Rade FC ( Kabupaten Bima).
Menurut penanggungjawab kegiatan, Herman Efendy, sebanyak 27 club yang sudah terdaftar ini berasal dari tiga daerah di pulau sumbawa yakni Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, yang akan berlaga pada turnamen Herman Efendy Cup 2019.
"Untuk Herman Efendy Cup 2019, pihak panitia hanya bisa menerima pendaftaran sebanyak 27 club. Hal ini dikarenakan bertepatan dengan momentum Pemilu serentak 2019, baik Pileg maupun Pilpres", Kata Herman
Kegiatan yang berlangsung ini, lanjutnya, merupakan kerjasama seluruh jajaran panitia, yang tentunya melibatkan seluruh kaum pemuda dan seluruh tokoh masyarakat yang ada.
Diharapkan pula, pada turnamen ini seluruh panitia, wasit dan juri agar bisa menjujung tinggi sportivitas selama perlaksanaan sepak bola berlangsung.
"Jujur saja, turnamen Herman Efendy Cup 2019 ini bertujuan untuk memperbaiki kembali citra baik desa dena dalam dunia olahraga sepak bola. Sebab, sebelumnya pernah gagal dalam mengadakan event atau turnamen sepakbola sekitar 10 tahun silam". Tutur Herman.
Selain itu, kegiatan yang rencananya akan berlangsung selama 27 hari ini, juga bertujuan untuk mencari bibit bakat dari Kabupaten Bima lebih khususnya di Pulau Sumbawa dan lebih lebih bisa menghidupkan ekonomi rakyat selama kegiatan terlaksana.
Sementara disisi lain, panitia juga berkewajiban bisa mempromosikan lapangan hijau desa dena sebagai tempat pertandingan yang akan terus dipakai pada event event yang lebih besar.
"Mengutip kata almarhum mantan Bupati Bima, Ferry Zulkarnain, lapangan desa dena adalah salah satu lapangan terindah di pulau sumbawa, bahkan di Bima dan di dompu tidak ada tandingannya. Hal inilah yang menjadikan lapangan Desa Dena sangat berpotensi untuk dibangun studio pertandingan untuk event event besar terlebih bisa dipakai untuk babak pengisihan liga tiga di pulau sumbawa". Bangga herman mengutip kata almarhum Ferry Zulkarnain.
Untuk menggapai cita cita tersebut, pihak panitia tentunya akan memberikan pembuktian lewat kegiatan turnamen Herman Efendy Cup 2019, berjalan sukses tanpa ada kendala sehingga berkesan baik dimata setiap club sepak bola yang ada di pulau sumbawa.
Dihimbaunya, agar masyarakat setempat dapat menjaga secara bersama agar turnamen ini bisa berjalan maksimal dan sukses sesuai dengan tujuan bersama.
"Kami dari panitia sudah menyiapkan hadiah yang menarik untuk club yang juara. Hadiah juara pertama senilai Rp 25 juta, Jaura II Sebesar Rp 17 juta, Juara III dan IV masing masing Rp 10 juta. Sementara untuk pemain terbaik dan top skor akan diberi hadiah masing masing Rp 1 juta". Tutupnya. (Bob)
