Republiktoday.com
Kasat Lantas Manggarai, Iptu Jainudin S.Sos, MH. Ditengah ratusan trabaser yang hendak menjelajahi alam manggarai pada minggu (28/04/2019).
RUTENG-Kepolisian Kabupaten Manggarai-Nusa Tenggara Timur, mendukung penuh akan berkembangnya dunia olahraga dibidang otomotif. Melalui event trabas Jelajah Alam Manggarai I pada minggu (28/04/2019), dukungan serta partisipasi aparat kepolisian setempat dalam menjaga keamanan lalulintas tak mengenal lelah.
Kasat Lantas Manggarai, Iptu Jainudin S.Sos, MH yang ikut pula mengambil bagian dalam momen event tersebut, juga tak lupa memberikan suport atas berlangsungnya event Jelajah Alam Manggarai I yang diadakan oleh sejumlah komunitas di Kota Ruteng.
Sebelum memasuki jalur hutan, Satuan Lantas Polres Manggarai ikut mengawal para trabaser dengan sejumlah kendaraannya seperti Mobil Patroli dan Sepeda Motor Patroli Pengawalan.
"Awal kegiatan tersebut saya diundang oleh sejumlah komunitas motor untuk bergabung dalam kegiatan event yang dimaksud. Tentu yang namanya dunia otomotif ada kaitan erat dengan lalulintas", kata Jainudin, membuka pembicaraannya saat diwawancarai oleh media ini di lokasi tanjakan berhadiah event JAM, pada minggu (28/04) siang.
Di Kabupaten Manggarai khususnya di Kota Ruteng, lanjutnya, tidak hanya club motor trail saja, namun terdapat banyak komunitas motor lainnya yang dipayungi oleh komunitas Ca Nai, dan itu perlu diajak kerjasama dalam hal berkendaraan demi keselamatan berlalu lintas.
Dijelaskannya, beberapa club motor dan komunitas yang dirangkulnya adalah Komunitas Ca nai, club motor trail, komunitas vixion, komunitas castem, komunitas motor dua tak seperti motor king, dan sejumlah komunitas motor lainnya.
"Melalui komunitas inilah saya jadikan pion pion untuk bersosialisasi bagaimana tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar". Katanya.
Diakuinya, selama bergabung dengan sejumlah club dan komunitas pecinta motor, angka kecelakaan di Kabupaten Manggarai dari tahun ke tahun drastis menurun. Hal ini pula menjadi catatan tersendiri bagi Kepolisian Satuan Lantas Manggarai guna meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi.
Terlihat pula saat event Jelajah Alam Manggarai I, dengan gagah mereka menggunakan sepeda motor trailnya melewati jalur hutan. Namun kesadarannya berlalu lintas patut diapresiasi.
"Jelas, meski mereka melaju ditengah hutan namun tak satu pun dari ratusan trabaser itu tidak menggunakan helm. Inilah yang harus dicontohi oleh pengguna jalan raya ketika berkendaraan, dan itu semua demi keselamatan pengendara dalam berlalu lintas". Terang Jainudin. (Ewan)
RUTENG-Kepolisian Kabupaten Manggarai-Nusa Tenggara Timur, mendukung penuh akan berkembangnya dunia olahraga dibidang otomotif. Melalui event trabas Jelajah Alam Manggarai I pada minggu (28/04/2019), dukungan serta partisipasi aparat kepolisian setempat dalam menjaga keamanan lalulintas tak mengenal lelah.
Kasat Lantas Manggarai, Iptu Jainudin S.Sos, MH yang ikut pula mengambil bagian dalam momen event tersebut, juga tak lupa memberikan suport atas berlangsungnya event Jelajah Alam Manggarai I yang diadakan oleh sejumlah komunitas di Kota Ruteng.
Sebelum memasuki jalur hutan, Satuan Lantas Polres Manggarai ikut mengawal para trabaser dengan sejumlah kendaraannya seperti Mobil Patroli dan Sepeda Motor Patroli Pengawalan.
"Awal kegiatan tersebut saya diundang oleh sejumlah komunitas motor untuk bergabung dalam kegiatan event yang dimaksud. Tentu yang namanya dunia otomotif ada kaitan erat dengan lalulintas", kata Jainudin, membuka pembicaraannya saat diwawancarai oleh media ini di lokasi tanjakan berhadiah event JAM, pada minggu (28/04) siang.
Di Kabupaten Manggarai khususnya di Kota Ruteng, lanjutnya, tidak hanya club motor trail saja, namun terdapat banyak komunitas motor lainnya yang dipayungi oleh komunitas Ca Nai, dan itu perlu diajak kerjasama dalam hal berkendaraan demi keselamatan berlalu lintas.
Dijelaskannya, beberapa club motor dan komunitas yang dirangkulnya adalah Komunitas Ca nai, club motor trail, komunitas vixion, komunitas castem, komunitas motor dua tak seperti motor king, dan sejumlah komunitas motor lainnya.
"Melalui komunitas inilah saya jadikan pion pion untuk bersosialisasi bagaimana tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar". Katanya.
Diakuinya, selama bergabung dengan sejumlah club dan komunitas pecinta motor, angka kecelakaan di Kabupaten Manggarai dari tahun ke tahun drastis menurun. Hal ini pula menjadi catatan tersendiri bagi Kepolisian Satuan Lantas Manggarai guna meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi.
Terlihat pula saat event Jelajah Alam Manggarai I, dengan gagah mereka menggunakan sepeda motor trailnya melewati jalur hutan. Namun kesadarannya berlalu lintas patut diapresiasi.
"Jelas, meski mereka melaju ditengah hutan namun tak satu pun dari ratusan trabaser itu tidak menggunakan helm. Inilah yang harus dicontohi oleh pengguna jalan raya ketika berkendaraan, dan itu semua demi keselamatan pengendara dalam berlalu lintas". Terang Jainudin. (Ewan)
