Bima, Taroainfo.com- Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bima lebih khusus dari Fraksi Partai Nasdem menyegel ruangan bagian keuangan dan ruangan Sektertaris DPRD setempat, Rabu (06/11/2019).
Penyegelan ini dipimpin langsung oleh ketua Fraksi Nasdem Edy Muhlis. Aksi penyegelan ini lantaran sejumlah anggota DPRD Kabupaten kecewa dengan sikap pimpinan Dewan dan Sekretariat DPRD setempat yang tidak terbuka dan transparan.
Edy Muhlis yang dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan mengungkapkan, aksi penyegelan yang dilakukan ini tidak ada masuk lain. Melainkan protes terkait tertutupnya tentang pengelolaan manajemen yang ada di DPRD Kabupaten Bima.
Edy mengungkapkan, Sekretariat dan Pimpinan Dewan sangat tertutup masalah manajemen ini sehingga membuat banyak pihak bertanya. Salah satunya soal SPPD perjalan dinas luar daerah.
"Perjalanan dinas di DPRD ini didominiasi oleh pimpinan dewan dan oknum-oknum tertentu," sorot Edy yang juga ketua komisi III ini.
Hal ini terungkap setelah Edy dengan anggita komisi III ingin keluar daerah karena ada agenda komisi. Saat ia ingin melaksanakan agenda ini justeru mendapat jawaban yang tak enak dari Sekretariat dewan.
"Anggaran untuk SPPD sudah tidak ada, padahal kami punya agenda penting. Ini kami sangat kecewa, kenapa pimpinan bisa ke luar daerah," kritiknya.
Edy pun berharap ada sikap keterbukaan Sekretariat Dewan dan pimpinan yang dewan yang baru.
"Cukup pimpinan dululah yang tertutup. Keterbukaan harus dibangun mulai dari pimpinan yang baru ini," pungkasnya.
Hingga berita ini dinaikkan, ruangan bagian keuangan dan Sekwan masih disegel. Sementara Edy Muhlis bersama anggota DPRD lainnya masih melakukan pertemuan dengan ketua DPRD dan Sekwan. (P-01)