Bima, Taroainfo.com - Hasil riset indodata sebagai lembaga konsultan riset sosial politik independen telah melakukan riset Survei tentang Pandangan dan Harapan Masyarakat Terhadap Situasi Pilkada di Kabupaten bima 2020.
“Survey ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap kandidat bakal calon bupati bima dan harapan terhadap pelaksanaan pilkada 2020” Tutur Danis hasil riset Indodata, Senin (16/3/2020).
Indodata, Danis mengatakan, adapun hasil riset yang dilakukan, Tingkat kepuasan publik terhadap incumbent masih rendah, "Namun incumbent masih memiliki potensi yang kuat dengan tingkat popularitas, akseptabilitas, elektabilitas yang tinggi" Ucapnya.
"Tokoh-tokoh Kabupaten Bima yang berpotensi menjadi kepala daerah adalah Indah Damayanti Putri 24,5%, Adi Mahyudi 11.50%, Nimran Abdurahman 5,75%, Dahlan M. Nur 5,25%, M. Aminurlah 4,25%, Syafrudin 1,25%, Herman 1,00%, dr. Irfan 1,00% dan kandidat lainnya memiliki elektabilitas dibawah 1,00%" Jelasnya.
Lebih lanjut Danis menjelaskan, "Pemilih mengambang masih sangat tinggi, sehingga tinggkat perubahannya bisa mencapai lebih dari 90%" Katanya.
Indodata kata Danis, Populasi pada survei ini adalah Warga mayoritas islam Kabupaten bima, Suku Bima 60,20% Dompu 20,50%, Jawa 12,30%, Sunda 3,0% dan lainya 4,0%, dan sebagian besar pemilih lulusan SLTA 49,80%, SLTP 24,00%,
Diploma 23,00% dan lainya, 3,20%.
Tingkat ketidak puasan terhadap incambent sebagian besar 25,00% cukup puas 24,30%, dan yang tidak memberikan jawaban atau menjawab tidak tahu 50,70%, dan tingkat memilih hanya 9,30% yang menjawab sudah mantap dan tidak akan berubah sementara sisanya 90,70%, yang menjawab tidak tau atau tidak menjawab masih mengembang.
"Sementara terkait tingkat popularitas kandidat calon bupati bima papar Danis, IDP selaku incumbent, masih memiliki tingkat popularitas tertinggi, yaitu 24,5 % persen. Bagi seorang incumbent, angka ini terancam dan tidak aman" tutupnya. (PB-01)
