Bima, Taroainfo.com - Ratusan pemuda relawan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Bima, H.Syafrudin-Ady Mahyudi, Komitmen berjuang dengan slogan Mandiri, Solid dan Bergerak, untuk memenangkan pasangan Syafa'ad dipilkada 2020.
Para pemuda yang tergabung dalam gerakan Sahabat Syafa'ad itu memantapkan pilihannya untuk memenangkan H.Syafrudin-Ady Mahyudi pada Pemilihan Bupati Bima September mendatang.
Koordinator Ustad Malik yang juga Eks ketua TIM IDP 2015 menjelaskan, komitmen pergerakan yang mandiri dan solid telah tertanam dalam diri anggota sejak berdirinya pada 20 Maret 2020 lalu.
“Ada 300 pemuda kecamatan Bolo yang menjadi promotor awal. Berawal dari sahabat-sahabat yang memang sering kumpul bareng kemudian tercetuslah bahwa pemuda memiliki peran untuk berkontribusi dalam hal-hal yang positif, sehingga kami berfikir tidak ada salahnya kami berhimpun menentukan pilihan demi terciptanya perubahan ke arah yang lebih baik di kabupaten bima,” tutur Ustad Malik, saat dikonfirmasi media, Minggu (29/3/2020).
Pria yang akrab disapa Ustad Malik itu mengaku, memantapkan pilihan pada pasangan balon Syafa'ad telah melalui banyak pertimbangan. Dari sejumlah nama balon mereka seleksi, dan bermuara pada Syafa'ad yang mereka harapkan mampu menjadi pelopor perubahan untuk kabupaten bima kedepan.
“Antusias sahabat-sahabat pemuda milenial sangat besar sekali terhadap H.syafru-Ady, maka yang tergabung dalam Pemuda Milenial dari berbagai kalangan pemuda. Banyak pemuda dari berbagai latar belakang yang memiliki potensi di bidangnya masing-masing. Dan satu lagi yang lebih penting, sahabat muda ini mandiri, kami tidak meminta imbalan apapun, imbalan terbesar yang kami harapkan adalah perubahan managemen kabupaten bima ini agar lebih baik lagi,” bebernya.
Senada dengan Jovan, koordinator pemuda lainnya juga angkat bicara. Penilaian terhadap Syafa'ad sebagai wakilnya pemuda Kabupaten bima memberikan motivasi dan semangat tersendiri bagi generasi perubahan.
“Kebetulan di kabupaten bima ada H.Syafru-Ady, tokoh dari kalangan muda yg memiliki kesamaan visi dan memiliki rekam jejak yang mumpuni dan sangat layak untuk menang di pilbup mendatang. Kami merasa ada keterwakilan, maka kami terpanggil untuk mendirikan gerakan ini. Dan penting untuk dicatat, bahwa gerakan ini sama sekali tidak ada permintaan maupun kontribusi khusus secara materi dari calon. Kami ini murni gerakan volunteer,” beber Jovan.
Sejak berdiri hingga kini telah tercatat lebih dari 300 pemuda yang terdaftar menjadi relawan. Angka tersebut terus bertambah setiap harinya.
“Saat ini sudah lebih dari 300 anggota yang terdaftar, dan setiap harinya terus bertumbuh. Anggota kami terdiri dari beragam profesi dan latar belakang. Mulai dari mahasiswa, pengusaha UMKM, akademisi, pegawai swasta, bahkan komunitas-komunitas hobby juga banyak mendominasi. Ini semua diluar ekspektasi kami, ternyata antusiasme pemuda-pemuda kecamatan Bolo cukup tinggi pada gerakan ini,” ujar pria yang akrab disapa Jovan tersebut.
Jovan juga mengungkapkan bahwa pergerakan pemuda milenial ini dimulai dari Sahabat, lingkungan terdekat, dan relasi. Pergerakan tanpa menjanjikan uang maupun pemberian sesuatu tersebut dinilai ampuh dalam menekan angka money politic.
“Kita tidak menjual visi ataupun janji. Kami hanya ingin para pemuda milenial terus membangun relasi dan semangat kolaborasi untuk mengawal pembangunan di kabupaten bima di berbagai lini. Kita tidak bisa pungkiri selama ini dari tahun ke tahun stigma di masyarakat selalu kontestasi pilbub dimenangkan dengan cara money politics. Itu tantangan terbesar kami. Tapi sejauh ini pemuda sudah mulai sadar dengan pola yang sudah terbentuk" tutupnya. (PB-01)
