DOMPU, Taroainfo.com - Perkembangan Penyebaran Virus Corona Desease ( Covid-19) di Kabupaten Dompu, kini memasuki Fase baru.
Dikutip dari berbagai sumber resmi, Kabupaten Dompu menempati urutan ke-2 se- NTB setelah kota Mataram. Yang di mana terdapat 32 orang terpapar Positif Covid-19 dan satu orang meninggal dunia (MD-red).
Gugus Satgas Percepatan Penagangan Penyebaran Covid - 19 Kabupaten Dompu melakukan berbagai sesuai peran fungsi dalam upaya mensosialisakan ke masyarakat betapa bahayanya virus yang sudah memakan begitu banyak korban di tanah air bahkan dunia tersebut
Mulai dari mensetrilkan tempat- tempat yang dianggap dapat memicu terpaparnya virus tersebut hingga melakukan Lockdown beberapa Desa dan Kecamatan yang dianggap masuk dalam zona merah hingga menutup tempat wisata biasa tempat berkumpul banyak orang yang ada di Kabupaten Dompu.
Seperti yang dilakukan Personil Kodim 1614 /Dompu yang bertugas di Koramil 1614 - 02 / Kempo bersama dengan Personil Polisi Sektor Kempo yang melakukan pembubaran masyarakat yang berkumpul di Dermaga Soro Barat Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu.
Yang di mana Kegiatan tersebut guna menertibkan anak -anak muda yang berkumpul dalam jumlah banyak orang sambil mengendarai sepeda motor dengan ugal -ugalan, bahkan sepeda motor menggunakan Knalpot Racing, seakan tidak mengindahkan surat edaran dan imbauan Pemerintah disaat kita prihatin dalam suasana menghadapi penyebaran pandemi virus corona (COVID-19).
Kami terus mengimbau agar anak -anak muda tersebut tidak berkumpul terlalu ramai dan menjaga jarak guna antisipasi dan percepatan memutus rantai penyebaran virus corona.
Hal ini disampaikan Danramil 1614-02/Kempo Kapten Inf Ibrahim saat diwawancarai oleh awak media ini, Senin sore (27/4/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan bersama Kapolsek Kempo AKP Made Sartika beserta jajaran Koramil 1614-02/ Kempo dan Mapolsek Kempo.
"Ini merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, terutama di wilayah Kecamatan Kempo," tuturnya.
Lebih lanjut Kapten Inf Ibrahim mengatakan, kegiatan seperti ini bukan hanya kali ini saja kami laksanakan, akan tetapi setiap hari.
"Kami berharap semoga masyarakat tetap mengikuti himbauan dari Pemerintah agar kita semua bisa cepat terbebas dari virus yang akhir-akhir ini mengguncang dunia," harap Danramil.
Hal yang sama disampaikan AKP Made Sartika bahwa selain menertibkan motor- motor yang memakai knalpot recing karena dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat, kegiatan ini juga untuk membatu tim medis yang saat ini sedang berjuang menyembuhkan orang - orang yang sudah dinyatakan positif.
"Kami juga berupaya semaksimal mungkin agar Kecamatan Kempo tidak masuk dalam salah satu Kecamatan yang masuk zona merah," imbuhnya Kapolsek. (Mr-01)