Foto saat aksi berlangsung. Saat aksi jalan lintas Sumbawa -Bima di depan Masjid Desa Bolo dipadati oleh masyarakat setempat.
Bima, Taroainfo.com- Warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga melakukan aksi blokade jalan lintas Bima-Sumbawa. Senin (4/5/2020) pagi.
Pemuda asal Desa Bolo, Pria yang akrab disapa Jalu mengatakan aksi blokade jalan tersebut dilakukan lantaran masyarakat kecewa terhadap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kabupaten Bima karena memperhambat pencairan alokasi dana desa (ADD) Desa Bolo tersebut.
"Masalah pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) yang diperhambat DPMDes" ungkap Jalu, melalui WhatsAppnya.
Aksi dilakukan ditengah Pandemi atau (Covid-19) tersebut membuat jalan lintas Bima-Sumbawa tepatnya di depan Mesjid Desa Bolo sempat macet total. Kendaraan pun terpaksa tertahan beberapa jam.
Sementara itu, Joni Syahrudin yang merupakan Aktifis Senior yang merasa terpanggil nuraninya atas kejoliman yang diperlihatkan oleh oknum-oknum di Pemda Bima menuding persoalan ini adalah tindakan sewenang wenang yang dilakukan oleh pemimpin yang otoriter.
"Bupati Gagal dalam memimpin dan tak layak menjadi panutan bagi rakyatnya, Bima, ujar tokoh generasi yang memiliki banyak kader militan ini. Sampai berita ini diturunkan, aksi masih berlanjut serta masa aksi semakin banyak berdatangan dari berbagai penjuru.
Beruntung aksi ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Bima, sehingga aksi tersebut berjalan dengan lancar dan aman. (MR-01.)