Bima. TaroaInfo.Com– Bentrokan terjadi antar pemuda di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi. Tepatnya di depan lapangan Nanga Raba. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/06/2020) sekitar pukul 17.40,wita. Keributan tersebut bermula saat korban MS sedang berdiri di lapangan.
Saat di TKP kemudian datang pelaku. SL dan Mw alias Bule tiba-tiba langsung Menendang tulang rusuk dan tangan dengan korban Ms, dengan menggunakan Kaki sehingga mengalami luka bengkak pada bagian tulang rusuk dan tangan bagian kanan", Kata Polsek Ambalawi IPDA Ruslan saat dikonfirmasi Media ini membenarkan, adanya kejadian tersebut. Rabu,(24/06/2020).
Adapun pelaku berinisial , SL 24 thn, Mw 20 thn, yang di duga melakukan tindak pidana pengani yayaan terhadap korban yang berinisial Ms 36 tahun warga Dusun sangiang Desa Nipa.
Kapolsek Ambalawi IPDA Ruslan saat dikonfirmasi membenarkan, adanya kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Hanya 1 orang dari Dusun Sangiang mengalami luka di bagian rusuk kanannya akibat ditendang serta lebam di bagian tangan.
“Awalnya mereka saling mengancam usai acara hiburan. Namun keributan saat itu telah diredam oleh pihak keamanan dari Polsek Ambalawi,” tuturnya
Iw Arik Sandi, warga setempat yang melihat kejadian itu menuturkan bahwa kejadian berawal dari masalah beberapa pemuda usai acara pernikahan di Dusun Sangiang.
“Awalnya mereka saling mengancam usai acara hiburan. Namun keributan saat itu telah diredam oleh pihak keamanan dari Polsek Ambalawi,” tuturnya
Namun kericuhan kembali terjadi hingga tiga kali. Awalnya tanpa senjata, lanjut pakai batu dan kayu, dan terakhir menggunakan senjata tajam. “Serangan pakai senjata tajam itu yang bikin resah warga, tapi sekarang sudah aman,” ujarnya.
"Saat ini Polsek Ambalawi berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai provokator. Pelaku berinisial ST dan MW. Keduanya langsung digelandang ke Mapolres Bima Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut “, pungkasnya.
(MR-01)