Bima. TaroaInfo.Com - Vidio kunjungan Kerja Bupati Bima, di Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Rabu, (1/7/2020) Begitu viral di berbagai media sosial, Watsahap, Instagram dan Fecebook.
Pasalnya, dalam vidio yang berdurasi 1 menit 37 detik itu, memperlihatkan salah satu Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, (STISIP MBOJO) Bima, dipermalukan dan diusir keluar dihadapan orang tua, keluarga dan kerabat oleh rombongan kunjungan kerja Bupati Bima.
Salah satu Dosen kepada media ini, Firduas, yang dipermalukan dan diusir itu lantaran karena memberanikan diri angkay tangan untuk mengisi acara dialog, (sebagai peserta) dalam tajuk acara DIOLOG kunjungan kerja Bupati Bima.
Vidio itu, Firdaus bertanya yang tujuan bertanyanya kepada Bupati Bima sebagai narasumber.
Mengutik kata Firdaus, 2009, Bupati Bima pernah mengatakan haram untuk menginjakan kaki di Desa Nangawera, tutur Firdaus yang juga aktif sebagai pemuda Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
Mendengar pengatar, Bupati Bima, sebagai nasasumber menyanggah bermaksud memotong pembicaraan Firdaus.
"2009 itu bukan saya Bupati" katanya.
Mendengar banyak kalimat kasar, Firdaus menyanyangkan rombongan Bupati Bima itu untuk membatasinya berbicara.
Kata Firdaus, kan ini Dialog kunjungan kerja, kenapa saya dibatasi berbicara, ujar Firdaus dengan nada kesal.
Rombongan Bupati Bima, nampak kesal dengan pernyataan Firdaus sontak mau memukul dan mengusir Firdaus keluar dari forum tersebut.
Salah satu mahasiswa, Johan Darah Juang Sebutanya, diketahui merupakan ketua salah satu Organisasi mahasiswa di Kota Bima, yang juga merupakan murid dari Firdaus, ikut menyesalkan adanya insiden memalukan bagi Dosen dan nama Kampusnya itu.
Ini sangat memalukan bagi dunia pendidikan lebih khususnya Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial, (STISIP) Mbojo Bima. Kan Kakanda Firdaus Akademisi yang bertanya. Dan arah serta narasi seorang Akademisi itu jelas mendasar atas disiplin ilmunya. Apa lagi kakanda Firdaus adalah Dosen Ilmu Sosial dan Politik, sesal Johan kepada media ini, Minggu, (4/7/2020) malam.