Bima, TaroaInfo.com - Ratusan masa aksi yang tergabung dalam alaiansi masyarakat dan pemuda Desa Kole (AMPEK). Melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Desa Kole, menuntut transaparansi anggaran ADD dan DDA tahun 2019. Pada Rabu, 12|08|2020.
"Masa aksi juga menyuarakan beberapa tuntutan yang menurut mereka adalah sebuah masalah besar yang tengah terjadi di Desa Kole, diantaranya tidak ada transparansi dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Kole (Pemdes Kole) Kecamatan Ambalawi.
Juga mendesak pihak kepolisian dalam hal ini, Kapolres Bima Kota, untuk segera menindaklanjuti terkait laporan yang di laporkan pada tanggal 14 oktober tahun 2019. tentang dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan beberapa oknum pemerintah Desa kole. Ungkapnya Fadlin.
Kordinator lapangan (Korlap). Fadlin mengatakan, Camat harus segera mengevaluasi peran pemerintah di bawahnya (Pemdes Kole), Kaitan dengan persoalan yang ada dikecamatan Ambalawi, khusnya di Desa Kole ini, karena memang banyak sekali penyimpangan yang dilakukan oleh oknum Pemerintah desa kole, khususnya masalah transparansi kepada publik dalam hal pemerataan informasi dan pembangunan.
"Kami akan tetap melakukan aksi seperti ini jika Pemdes Desa Kole belum mau transparansi dan mengefaluasi juga merespon atas tuntutun yang kami bawa ini,"Tegasnya.
Dikatakan Kepala Desa Kole, Sirajuddin. menjelaskan di hadapan massa aksi, bahwa pembangunan dan kegiatan lainya, sudah dilaksanakan oleh pihak Pemdes kole, juga berjanji kedepanya akan lakukan lebih baik lagi kaitan pemerataan dan pembangunan juga transparansi .
Ditempat yang sama, Camat Ambalawi Ishaka Hasan SH, menjelaskan, pihaknya memahami tuntutan warga. Saat ini pembangunan sudah seharusnya dilaksanakan dengan transparan, agar tidak terjadi penyimpangan atau korupsi.
Aksi tersebut hingga siang hari sekitar pukul 11:00 masih dikawal oleh aparat keamanan sektor ambalawi didepan kantor Desa Kole Kab. Bima,"(MR-03)
