Bima, TaroaInfo.Com- Pekerjaan proyek pembangunan talud ditebing sungai didesa risa kecamatan woha kabupaten Bima diduga proyek siluman, karena pada pelaksanaannya tidak ada papan informasi. dugaan tersebut disampaikan oleh Andri, salah satu pemuda desa Risa, Selasa, (18/8/2020).
"Proses pekerjaan talud itu, kami menilai tidak ada bentuk trasparasi yang sesuai dengan UU republik Indonesia nomor 14 tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi publik,"Jelasnya.
Kuat dugaan dalam proses pelaksaan proyek talud tersebut ada indikasi kejahatan luar biasa atau korupsi, karena dimana proses pelaksanaannya tampa dibarengi dengan papan informasi.
"Sebagai generasi desa risa untuk sementara waktu, kami akan menyegel dulu proses pelaksanaannya. sampai ada keterbukaan asal usul proyek tersebut dari mana,"ungkapnya.
Lanjutnya, berdasarkan hasil konfirmasinnya dengan pemilik proyek Muhtar, yang juga merupakan salah satu pegawai dari dinas PU kabupaten Bima. bahwa, pengerjaanya berdasarkan persetujuan Kades.
Berarti pekerjaan proyek tersebut menurutnya, ada konspirasi ingin melakukan pengerjaan secara sembunyi-sembunyi Tampa ingin diketahui oleh masyarakat,"Pungkasnya.
Sementara Muhtar yang dikonfirmasi media ini mengatakan, itu open rutin dari BWS yang artinya. menyangkut sungai, talud, irigasi, bendungan dan sejenisnya. soal dana dimana ada kekurangan disitu kita bawah sedikit-sedikit.
"Kalau kurang kita akan penting dulu dan nyambung lagi, jadi tidak tertera paketnya berapa,"Ujar singkatnya.(TIM).