Kota Bima , TaroaInfo.Com - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Kelompok 60 mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM UMM) di Kota Bima. Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini diadakan oleh lima orang mahasiswa.
Kelima mahasiswa tersebut ialah Zainul Rahman (Ilmu Pemerintahan), Haidyr Novian (Hubungan Internasional), Nurislamiati (Ilmu Keperawatan), Silvi Arindri Putri (Ilmu Pemerintahan) dan Putri Aisyah (Akuntansi).
Tema kegiatan PMM yang diangkat adalah Mobil Edukasi Masyarakat (MODUMA). MODUMA ini diadakan di Lingkungan Toloweri, Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Total atau kumulatif kegiatan MODUMA ini diadakan selama tiga puluh hari.
Salah satu program dari kegiatan PMM yang bertema kan Mobil Edukasi Masyarakat ini ialah sosialisasi budaya literasi dan pencegahan Covid-19. Sosialisasi ini diadakan pada, (28/08) lalu di Sekolah Dasar Lingkungan Toloweri. Minggu, 01/09/20
Minimnya kesadaran masyarakat akan membaca dan menjaga literasi menjadi dasar diusungnya program ini. Perkembangan zaman mendorong kita agar pandai mencari dan menjaga literasi. Literasi tidak hanya baku pada buku konvensional, sekarang melalui kemajuan teknologi literasi bisa didapatkan pun melalui digital.
Program sosialisasi budaya literasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk mau membaca dan menjaga literasi, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa melalui kemajuan teknologi, kita akan lebih mudah mendapatkan literasi.
Pada sosialisasi yang diadakan juga membahas terkait pola hidup sehat dan cara agar terhindar dari pandemi Covid-19. Sosialisasi terkait kesehatan ini disampaikan langsung oleh Nurislamiati yang juga merupakan mahasiswa dari Fakultas Kesehatan UMM.
Sosialisasi Kesehatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mau menjaga pola hidup sehat, hal ini karena sangat urgent bagi kehidupan sehari-hari, mengingat juga agat tercegah dari pandemi Covid-19 ini.
"Besar harapan dari kami, semoga dengan adanya PMM ini mampu membawa dampak yang lebih baik bagi masyarakat" harap Nurislamiati
Pendidikan dan kesehatan memang sangatlah urgent untuk dibutuhkan dalam kehidupan, inilah yang mendorong kami agar Mobil Edukasi Masyarakat ini diarakahkan pada dua hal tersebut.
Semoga dengan edukasi dan sosialisasi yang diadakan bisa menjadi ilmu pengetahuan bagi masyarakat setempat agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya. Tutupnya.
(MR-Tim).
