Bima,Taroainfo.com-Pembacokan terjadi di desa Laju, kecamatan langggudu, kabupaten bima, ahad (20/9/2020). diduga pelakunya adalah JU (25) dan korbannya Iswahyudin (28). akibat pembacokan, korban alami luka robek dibagian tangan kanan dan kiri. Korban pun mendapat tiga jahitan dari luka diamalinya.
Pengakuan korban Iswahyudin, awalnya ingin menanyakan tentang masalah yang melibatkan orang tuanya. Saat itu mendatangi GU untuk menanyakan hal itu. Bukannya mendapat jawaban, namun lari ke rumah untuk ambil senjata tajam.
“Tiba-tiba dari arah belakang, datang JU (pelaku) langsung bacok saya menggunakan parang dan mengenai tangan dengan luka, tiga goresan parah dan dua goresan ringan,”tuturnya.
Setelah dibacok oleh JU, datang GU bersama saudaranya sambil membawa senjata tajam. Namun beruntung banyak orang di lokasi, sehingga tidak terjadi insiden lebih lanjut. “Saya bersama keluarga langsung masuk dalam rumah untuk hindari masalah,”urainya.
Korba bersama keluarganya pergi berobat di Puskesmas Langgudu dan mendapat jahitan, serta visum untuk melengkapi laporan ke kepolisian. “Sudah dilaporkan di Polsek Langgudu, namun pihak Polsek mengatakan, jangan diributkan. Polisi akan tindak lanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku,”terangnya.
Ia menerangkan Kronologis awalnya, orang tua korban hendak menebar benih udang vaname di tambak. Bibit diangkut menggunakan mobil ke lokasi tambak. Lanjutnya, mobil yang angkut bibit tersebut menginjak rumput laut yang sedang di jemur. GU (28) yang punya rumput laut, mendatangi rumah orang tuanya, untuk bertanggungjawab.
Kata dia, berdasarkan informasi warga, GU datang membawa parang dengan melontarkan bahasa kotor. “Sampai orang tua saya minta maaf dan siap ganti rugi dari kejadian itu, namun tidak terima dan mengamuk,”pungkasnya. (MR-01).
