![](https://2.bp.blogspot.com/-FK3qmarvowo/XmBaI1hcvuI/AAAAAAAAAGg/FPtH75wpH3IEuCZQjmIRWPIafXkZfN0eQCNcBGAsYHQ/s1600/300x250-kompas.jpg)
Bima,Taroainfo.Com - Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bima, Muamar Silfah Menegaskan bagi ASN yang terlibat politik praktis dipilkada tahun 2020 ini harus ditindak tegas.
Pernyataan tersebut disampaikannya,
Saat audensi dengan Pjs Bupati Bima diruangan kerjanya, Rabu (04/11/2020).
Menurutnya, bahwa Pjs bupati Bima harus mampu mengkoordinir ASN. mulai dari jajaran kepemerintahan daerah sampai dengan kepemerintahan desa, agar tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap menjaga netral dipilkada 2020.
"Kami meminta dengan tegas agar pejabat dilingkup pemerintah Daerah sampai kepemerintahan desa, tetap Netral dalam Pilkada 2020 dan tetap menjalankan fungsinya dengan baik"Ungkap Amar.
Sementara itu, Pjs Bupati Bima bapak Ir. M Husni, MSi, menyampaikan dalam Audiensi itu memang kaitan dengan persoalan ASN, Pejabat pemerintah Daerah sampai ke desa harus tetap Netral dalam Pilkada 2020. sudah sering disampaikan agar tetap menjalankan tugas maupun fungsinya masing-masing, biar kabupaten Bima menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.
"Saya juga sudah koordinasi dengan BAWASLU, memang Ada 21 ASN telah dilaporkan. 10 diantaranya sudah diajukan ke KSN, sisanya masih dalam proses pemeriksaan,"bebernya.
Pjs bupati juga mengatakan, Dimasa dirinya menjabat sementara ini berharap kinerjasama dari berbagai pihak untuk menyukseskan pilkada 2020."Saya mengajak PMII Bima dan masyarakat pada umumnya agar bersama-sama mensukseskan pilkada dan tetap mematuhi Protokol Covid-19,"tutupnya.(MR-01).