Bima,Taroainfo.Com - Mengidap penyakit Polio bawaan sejak lahir Seorang bocah bernama Niswati Ramadan umur (4) tahun, warga RT.03, RW.01, Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima sangat memperihatinkan dan kini membutuhkan bantuan biaya berobat.
Putri rentan kesayangan pasangan suami istri, Agus Setiawan dan Sri Desi Ratnasari yang sudah 3 tahun berpisah tersebut mengalami penyakitnya sejak dari lahir tanggal 7 Maret 2016.
Melihat kondisi bocah malang tersebut, memanggil nurani kemanusiaan Koordinator Tenaga Sosial Kecamatan (TKSK) Ilyasa, S.Pdi hingga sontak dan bergegas menuju kediaman sang bocah.
"Iya, saya baru hari ini mengetahui informasi tentang bocah tersebut. Itupun informasinya saya dapat dari warga dan saya langsung mendatangi kediamannya,"kata Aby Oyank sapaan akrabnya, Rabu (18/11/2020) sore tadi.
Ia mengaku, tujuan dari mendatangi sang bocah untuk mengetahui dan memastikan atas informasi sebelumnya, sehingga bisa ditindak lanjuti agar dapat ditanggulangi pemerintah.
"Saya coba berkomunikasi dengan pemerintah. Dalam hal ini dinas Sosial dan Dinas BKAD Kabupaten Bima, karena disana memang ada dana untuk bantuan sosial dll,"ujar Aby.
Selama bocah malang ini mengalami penyakitnya. Aby menyebutkan, tak pernah dibawa ke Rumah Sakit maupun Puskesmas terdekat. Lantaran kondisi ekonomi sang Ibu-nya tidak memungkinkan.
“Jangankan untuk biaya berobat sang anak, buat kebutuhan sehari-hari saja sang ibu Sri harus menunggu belas kasih dari keluarga dan jiran tetangganya,”terang Aby.
Dikatakannya, Sekarang kondisi yang dialami Sang bocah sudah menjadi tanggung jawabnya, karena sebagai pendamping sosial harus selalu siap. tidak saja terhadap bocah, tetapi semua warga.
"Yang paling urgen bagaimana bocah ini bisa dibantu melalui Pemprov. NTB dan Pemda Bima,"terangnya.
Dirinya berharap, semoga kondisi bocah tersebut secepatnya teratasi oleh pemerintah."Mudahan informasi yang disajikan media ini dapat tersampaikan ke pemerintah, sehingga bisa sesegera mungkin menanggapinya,"tutup pemuda berdarah desa Rade ini.(MR-02).
