Radikalisme dan Terorisme Masih Jadi Ancaman, INDEK Dompu Gelar Dialog
Dompu,Taroainfo.Com - Lembaga Riset Pengembangan Consulting dan advokasi, Institusi Indikator Ekonomi Dompu (INDEK DOMPU) Menggelar Dialog Publik, Sabtu (19/12/2020) diaula kampus STIE Yapis Dompu.
Dalam Dialog yang mengusung Tema"Pemetaan potensi ancaman Radikalisme dan Terorisme dikabupaten Dompu" tersebut, dihadiri Oleh perwakilan mahasiswa dan organisasi kepemudaan, serta perwakilan dari berbagai kampus dikabupaten Dompu.
Sedangkan yang menjadi narasumber, Kapolres Dompu diwakili oleh Kasat Intel Bapak Makrus. kemudian ditingkat akademisi adalah dosen STKIP Yapis Dompu Bapak Ilyas Yasin M. M.Pd dan Perwakilan Gerakan Pemuda Ansor Dompu, yang diwakili Sandi Yusuf Selaku Sekretaris GP. Ansor Dompu.
Ketua INDEK DOMPU, Ardiansyah menjelaskan bahwa tema yang diangakat dalam dialog ini menjelaskan ancaman gerakan radikalisme sangat besar kemungkinan akan menyebabkan stabilitas keamanan negara terancam. Bahkan, menurutnya, akan membaca pemetaan kerawanan potensi munculnya terorisme sangat perlu dilakukan, agar nantinya generasi muda Indonesia diselamatkan.
"Yah, memang perlu kita lakukan membaca pemetaan kerawanan potensi munculnya terorisme ini biar generasi muda terselamatkan, dan tema yang angkat juga menjelaskan gerakan radikal sangat besar kemungkinan akan menyebabkan stabilitas keamanan negara terancam,"Ujarnya.
Pada Kesempatan yang Sama Narasumber Pertama Kasat Intel Bapak IPTU Makrus mengatakan, bahwa tindakan terorisme dulu faktanya ada disekitaran kita dan Masukannya Melalui doktrin yang sangat kuat.
"Beberapa Saudara kita dulu faktanya ada disekitaran kita Melalui doktrin yang sangat kuat,"terangnya.
Sementara Narasumber Kedua Dosen STKIP Yapis Dompu Ilyas Yasin M.M.Pd Dalam pemaparannya menjelaskan, Peran penting yang pertama mengawasi anaknya Adalah orang tua agar tidak terjatuh dalam gerakan radikal.
"Ini yang menjadi peran penting orang tua sebenarnya, untuk mengawasi anak-anaknya,"imbuhnya.
Senada dengan narasumber kedua, Narasumber ke tiga Jebolan Aktifis PMII Dompu sekaligus utusan dari Ansor Dompu Islamyah Yhudin, S.E Memaparkan bahwa anak muda harus banyak berperan bukan baperan lagi, dan anak muda juga jangan terlalu mudah terprovokasi dengan isu yang tidak jelas.
"Saatnya anak muda berperan bukan baperan lagi dan juga jangan terlalu cepat terprovokasi dengan isu yang tidak jelas arah dan faktanya,"tegasnya.(MR-02).