Buton Tegah,Taroainfo.Com,- Seorang bocah malang berusia 8 tahun, wa Asni asal kelurahan watulea kecamatan Gu kabupaten Buton tengah (Buteng), provinsi Sulawesi tenggara mengalami sakit sejak lahir dan mengakibatkan kakinya lumpuh.
wa Asni Anak bapak Laali dan ibu wahalima (almarhum), dia anak kedua dari 3 bersaudara. Karena belum mendapatkan perawatan medis, kini kondisinya tidak bisa berjalan.
Meskin Terlahir lumpuh (cacat), namun wa Asni memiliki impian untuk bisa berjalan dan bermain seperti anak sebayanya, akan tetapi kondisi keluarga tidak mampu mengobati, sehingga mengharuskan impiannya tidak terlaksana.
Mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai Wa Asni anak yang terlahir lumpuh dan tidak bisa berjalan, rupanya menggerakkan hati sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan mahasiswa (Hima) Buton tengah dan langsung mengunjungi dikediamannya.
"Sungguh membuat kami sedih melihat adik asni terduduk diam, harusnya anak seusianya bisa dapat bermain seperti anak sebayanya,"kata Firman mewakili pengurus Hima lainnya, saat dihubungi via telepon, Minggu (3/1/2021).
Firman menuturkan, orang tua Asni menginginkan anaknya diobati dirumah sakit, oleh karena tidak adanya biaya sehingga niatnya tidak dapat dipenuhi, apalagi belum lama ini ibu Asni meninggal dunia.
Dengan kondisi tersebut Hima buteng berinisiatif Open donasi, tujuannya agar mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun dermawan untuk membantu biaya pengobatannya.
"Semoga dengan open donasi ini bisa mendapatkan bantuan, sehingga Kami bisa memenuhi impiannya dengan membelikan kursi roda, biaya pengobatan rumah sakit dan kebutuhan lainya untuk adik Asni,"ucapnya.
Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan kepada adik Asni, kami open donasi melalui Bank BRI dengan Nomor Rekening : 5042-01-019071-53-6, atas nama Abdul Rahman.
"Mudah-mudahan dengan open donasi ini bisa dapat terbantu, dan saya harapkan adanya bantuan dari pihak pemerintah buteng,"harap dia.(Red).