Sumbawa,Taroainfo.Com - Guna mencegah dan mengantisipasi gangguan kemtibmas, sekitar pukul 09.15 wita, bertempat diwilayah hukum Polres Sumbawa telah dilaksanakan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2021.
Kegiatan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2021 yang dilaksanakan polres Sumbawa kembali menyasar Pasar lainnya guna memberikan himbauan terhadap disiplin protokol kesehatan, himbauan terhadap berbagai gangguan Kamtibmas, serta adanya aksi dari premanisme, Rabu (27/1/2021).
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasat Binmas, AKP Djoko RS Gatot, Kasubag Humas, AKP Sumardi, S.Sos, KBO Sat Narkoba, IPDA Degues Pandhu P, S.Tr.K, Paur Dal Ops, IPDA Joko Wilopo, Paur Min Bag Ops, IPDA Sutaryanto, Kanit I Sat Intelkam, IPDA L. Eka Prahardian, S.AP dan Regu II Ops Bina Kusuma yang berjumlah sekitar 22 orang.
Kasubbag Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi S.Sos dalam siaran pers yang diterima redaksi media ini, Rabu (27/1/2021) menerangkan, bahwa kegiatan operasi ini tetap diawali dengan Apel Pengecekan Kesiapan dalam rangka Operasi Bina Kusuma Rinjani 2021 oleh kasat Binmas dilapangan Apel Mako Polres Sumbawa.
Dikatakan AKP Sumardi, personil Operasi Bina Kusuma mendatangi Pasar Brang Biji Sumbawa guna memberikan himbauan terhadap pedagang maupun masyarakat yang sedang melakukan aktivitas dilokasi tersebut, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19.
Selain itu, petugas memberikan penekanan terhadap masyarakat yang berada disekitar wilayah Pasar Brang Biji untuk menginformasikan kepada pihak kepolisian apabila terdapat oknum yang melakukan aksi pemerasan / premanisme serta menjual dan mengkonsumsi minuman keras ataupun membuat keributan,"paparnya.
Selanjutnya personil bergerak ke Taman Lembi Desa Sumbawa menghimbau terhadap pedagang maupun masyarakat yang sedang melakukan aktivitas dilokasi tersebut untuk memberikan himbauan yang sama.
"Terakhir diterminal Sumer Payung Sumbawa untuk menghimbau pedagang maupun masyarakat yang sedang melakukan aktivitas dilokasi tersebut agar tetap mematuhi protokol kesehatan, adanya aksi pemerasan / premanisme serta mengkonsumsi minuman keras ataupun membuat keributan,"tandas AKP Sumardi. (MR-02).