Pembukaan PKD Ke-IX Se-Pulau Sumbawa yang diselenggarakan oleh PMII cabang Bima diaula Gedung Convention Hall Paruga Na'e Kota Bima, Rabu (27/01/2021).
Kota Bima,Taroainfo.Com - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bima resmi membuka Pelatihan Kader Dasar (PKD) Ke-IX Se - Pulau Sumbawa, Kegiatan dirangkaikan dengan tema melahirkan Generasi muda berdaya saing nasional satu Cita, Satu Jiwa PMII untuk Indonesia, Rabu (27/01/2021). Pembukaan dilaksanakan diaula Gedung Convention Hall Paruga Na'e Kota Bima.
Ketua PC PMII Bima, Mu'amar Silfah dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKD Ke-IX yang diselenggarakan oleh PMII Bima ini untuk menyiapkan Kader-kader yang berdaya saing nasional. Karena lewat kegiatan ini Kader-kader akan dididik menjadi kader mujahid, kader yang siap membela agama, bangsa dan negara.
"Kader-kader PMII selalu berkomitmen menjadi Gardan terdepan untuk membela Agama, bangsa dan negara dengan mencengkal paham radikalisme masuk dimulai dari kampus-kampus,"pungkas amar sapaannya.
Amar juga mengatakan, Kader-kader PMII cabang Bima, Dompu dan Sumbawa, Kedepannya akan menjadi pengisi segala lini Kepemerintahan diwilayahnya masing-masing. "Kepada pemerintah daerah dan TNI-POLRI, inilah wajah Kader-kader PMII yang akan menjadi mitra dalam melawan Radikalisme,"terangnya.
Dalam acara tersebut wakil ketua satu pengurus Kordinator Cabang (PKC) PMII Bali Nusra, Muhammad Erwinsyah juga memberikan sambutannya. Disampaikannya bahwa sejak PMII lahir hingga kini masih berkomitmen untuk melawan paham Radikalisme dan tidak pernah sedikitpun untuk berkhianat pada asas dasar negara yaitu Pancasila.
"PMII sudah menjadi organisasi nasional yang Terus berkomitmen untuk melawan radikalisme dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kalau saya kutip kata ketua umum PB PMII sahabat Agus Mulyono Herlambang. Jangankan untuk tahun 2020, Sampai yamul kiamatpun Indonesia tidak akan pernah bubar semasi PMII terus ada dibumi Nusantara,"imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Bima, Rafi'in M.Rum, SE menekankan pada arah perjuangan PMII dalam hal memberantas gerakan radikalisme. "Radikalisme ini sangat mengancap keberadaan generasi muda, sebab ini adalah sebuah gerakan yang anti terhadap pemerintah,"tegasnya.
Diharapkannya, peserta PKD Se-Pulau Sumbawa ini harus membuat rekomendasi kepada pemerintah daerah, TNI-POLRI sebagai bentuk komitmen Kader PMII dalam menolak segala bentuk paham Radikalisme yang semakin masif. "Saya harap kepada panitia dan peserta nantinya harus membuat satu rekomendasi yang akan disampaikan ke pemerintah daerah dan TNI-POLRI,"harap Rafi'in yang juga ketua GP. Ansor kota Bima.
Terakhir Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan bahwa PKD merupakan satu Ful up usai kader PMII mengikuti masa penerimaan anggota baru (MAPABA), yang tentu dalam materi-materi PKD akan membahas nilai keislaman Ahlul Sunnah Wal'jamaah (Aswaja) dan nilai-nilai keindonesiaan.
Dengan paham keislaman dan ke-indonesiaan yang dimilikinya. Kader-kader PMII Kedepannya, akan menjadi mitra strategis Pemerintah dalam membangun daerahnya masing-masing,"kata walikota dalam sambutannya sekaligus membuka acara dengan resmi.
Turut hadir dalam pembukaan selain walikota Bima, Dandim/1608 Bima, Polres Bima kota dan kabupaten Bima masing-masing diwakili kasat Intel, Ketua Pengurus Cabang nahdatul ulama (PC NU) kota dan kabupaten Bima, ketua GP Ansor kota dan kabupaten Bima, serta seluruh badan Otonom (Banom) NU. Juga dihadiri oleh OKP Cipayung plus cabang Bima Yakni IMM, HMI dan KAMMI, kader dan Alumni PMII cabang Bima. (MR-02).