Bima,Taroainfo.Com - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang Ke-50 tahun 2020 Tingkat desa sai, kecamatan Soromandi, kabupaten Bima resmi ditutup, Sabtu (2/1/2021) malam. MTQ tingkat desa yang dilaksanakan dilapangan desa Setempat berlangsung mulai tanggal 27 Desember 2020 dengan tema" mewujudkan revolusi mental dalam pemantapan nilai Islam rahmatan Lil'alamin".
Acara penutupan turut dihadiri anggota DPRD dapil 3 Ramdin, SH, kepala desa sai Amiruddin, SH, ketua BPD Muhammad Ikbal, S.Pd, tokoh pendidikan Dr. Agussalim, M.Pd, Rektor institut agama Islam muhamadiyah (IAIM) Bima Syafruddin, M.Pd.I, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Ketua panitia pelaksana Samsudin, SH yang diwakili bendaharanya Rosmawati, S.Pd dalam laporannya menyampaikan, anggaran pelaksanaan MTQ bersumber dari ADD desa sebanyak Rp. 27.000.000 juta rupiah, serta donatur lain. Seperti sumbangan ketua PKK dan dari hamba Allah yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Lebih lanjut, Mewakili unsur kepanitiaan dirinya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kepala desa dan berbagai pihak yang telah mendukung penuh jalan kegiatan, mulai dari pembukaan hingga penutupan.
"Terimakasih kepada kepala desa dan berbagai pihak yang telah mendukung dan turut memeriahkan kegiatan sampai penutupan. Sehingga dapat berjalan lancar dan sukses sesuai yang kita harapkan bersama,"ucapnya.
Dalam kesepakatan itu, Kepala desa sai Amiruddin, SH menyampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada masyarakat yang begitu antusias memeriahkan MTQ ini, Terlebih kepada panitia yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan pelaksanaannya.
"Saya mewakili pemerintah desa, mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana. Karena Suksesnya kegiatan ini, tidak terlepas dari kerja keras panitia yang berkesinambungan dengan masyarakat,"ujar kades.
Sementara Kepada para peserta yang berhasil meraih Juara dalam berbagai mata lomba, kades memberikan sport dan motivasi agar terus belajar, sehingga Kedepannya dapat meraih prestasi. Baik di MTQ tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, Bahkan hingga MTQ tingkat nasional.
"Mudah-mudahan, anak-anak kita dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasinya. Bagi peserta yang belum berkesempatan untuk maraih juara, jangan berkecil hati dan terus belajar karena masih ada MTQ selanjutnya,"pungkasnya.
Kades berharap, agar masyarakat terus memantau dan terlibat langsung dalam kegiatan yang muliah seperti ini, Sehingga ditahun berikutnya dapat dilaksanakan kembali."Insya Allah, untuk tahun berikutnya MTQ tingkat desa akan dilaksanakan didusun Riando,"terangnya.
Pada moment itu juga, kades menutup resmi MTQ yang ke-50 tahun 2020 tingkat desa sai. Acara langsung dirangkaikan dengan pembagian hadiah bagi pemenang berbagai mata lomba, mulai dari tingkat anak-anak, Remaja hingga dewasa.(MR-Red).
