Bima,Taroainfo.Com - Kegiatan Dialog terbuka Refleksi Satu Tahun DPRD Kabupaten Bima Dapil III kecamatan Donggo-Soromandi yang diadakan oleh PK. KNPI Kecamatan Donggo dengan tema "Politik Anggaran dan keterpenuhan kebutuhan masyarakat, sudahkah jalan?" dikedai Lentera Donggo Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Sabtu (2/1/2021).
Dalam dialog itu mengundang Enam anggota DPRD dapil III untuk menjadi narasumber, diantaranya Ramdin, SH fraksi partai Golkar, Rafidin, S.Sos fraksi partai PAN, Dedi, MT Fraksi partai Gerindra, M. Erwin, S. Ip fraksi partai PPP, Drs. Ismail Fraksi Partai Nasdem, dan Supardi, SE fraksi partai Gerindra.
"Namun, sayangnya pada kesempatan itu. dari Enam anggota DPRD yang diundang, hanya satu anggota DPRD dapil III saja yang berani hadir untuk berdiskusi dengan pemuda terkait polemik yang dihadapi masyarakat Donggo-Soromandi, Yakni Supardi, SE dari fraksi partai Gerindra,"ungkap Izzul Mahasiswa desa Punti, Minggu (3/1/2021).
Hal tersebut menurutnya, membuat pemuda kecewa dengan sikap lima anggota DPRD yang tidak hadir. Bahkan menganggap kelima anggota dewan itu takut dan tidak ada rasa tanggung jawab sama sekali terhadap masyarakat.
"Kelima anggota dewan yang tidak hadir itu adalah orang-orang pengecut dan kami cap sebagai pecundang. Masa hanya diajak diskusi mereka tidak mau hadir,"sesal izzul.
Terpisah, salah satu anggota DPRD dapil III Fraksi partai Golkar Ramdin, SH yang dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, dirinya secara pribadi Sangat mendukung kegiatan Dialog itu. terlebih Fungsi dari Dialog untuk membuka dan mendiskusikan keadaan Perjuangan kita diparlemen, khususnya perjuangan untuk wilayah Dapil III.
"Ketidakhadiran Saya murni karena bertepatan dengan Kegiatan Keagamaan, yakni Penutupan MTQ tingkat Desa Sai. Sehingga tidak memungkinkan saya untuk meninggalkan acara Penutupan MTQ tadi malam,"Katanya, Minggu (3/1/) sore.(MR-Red).