Terduga Pelaku diamankan polisi, (Foto:Dok Humas polres Dompu.
Dompu,Taroainfo.Com - Perbuatan Tidak Terpuji dilakukan seorang oknum guru ngaji berinisial JN (27), warga Dusun Kabuntu, Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu (NTB). Ia diduga mencabuli Melati (nama samaran), bocah perempuan 11 tahun yang tak lain adalah muridnya.
Atas perbuatannya JN nyaris dihakimi massa, namun beruntung saja aksi itu mampu dihalau oleh pihak kepolisian polsek Woja dan mengamalkannya, Minggu (03/1/2021).
Paur Kusubag Humas polres Dompu AIPTU Hujaifah dalam keterangannya menjelaskan, JN melancarkan aksi bejatnya setiap kali usai mengajar muridnya mengaji, lebih miris lagi tindakan Amoral tersebut ia lakukan didalam Masjid Arrahmah Desa setempat.
"Tindakan tidak terpuji JN rupanya sudah terendus warga setempat, bahkan menjadi tranding topic ditengah kehidupan masyarakat,"ungkapnya.
Karena penasaran, sekitar pukul 19.00 wita, warga setempat mengintai aksi JN dari luar masjid. Benar saja, kata Hujaifah, usai mengajar ngaji JN memanggil salah satu muridnya (melati) mendekatinya, kemudian menciumi pipi dan meraba payudara.
"Geram melihat hal itu, warga langsung melabrak JN, kemudian dibawa ke rumah Kepala Dusun, selanjutnya Kepala Dusun menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Bara Aipda Supriyadin,"terangnya.
Ditambahnya, karena Hawatir akan ada amukan massa setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas, Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris memerintahkan anggota piket menuju lokasi untuk segera mengamankan JN.
"Sampai dilokasi, Personel Polsek Woja harus berjibaku dengan hadangan massa yang hendak menghakimi JN, namun upaya persuasif dan pendekatan yang dilakukan anggota sehingga sukses meloloskan JN dari kepungan massa,"pungkasnya.
Selanjutnya JN langsung diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Dompu.(MR-Red).