Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa perangkat daerah, Rabu (6/1/21).
Kota Bima,Taroainfo.Com - Setelah melakukan rotasi dan mutasi untuk beberapa pejabat yang ada dilingkup Pemerintah Kota Bima dan penyesuaian nomenklatur baru serta perampingan dinas diawal Tahun 2021, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa perangkat daerah, Rabu (6/1/21).
Kunker tersebut dilakukan dalam rangka memberikan motivasi sekaligus mendorong kinerja ASN yang ada pada beberapa OPD, diantaranya Dinas PUPR, Dinas Perkim dan Dinas Perhubungan.
Untuk kunjungan pertamanya ditahun 2021 ini, Wali Kota Bima langsung bertandang ke Dinas PUPR Kota Bima dan disambut oleh Kepala Dinas PUPR Muhammad Amin, S.Sos beserta Sekretaris, Kabid dan Kasubag yang ada didinas PU Kota Bima.
Pada saat kunjungan didinas Pekerjaan umum, Wali Kota Bima menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan ajang bertukar pikiran dalam melaksanakan program dan pembangunan yang ada didinas PUPR. Dikesempatan itu juga Wali Kota Bima berpesan agar ada persamaan satuan harga pekerjaan yang merujuk pada standar harga yang berlaku.
"Keseragaman harga ini perlu dilakukan agar tidak terjadi masalah dikemudian hari,"kata wali kota.
Karena satu atap dengan Dinas PUPR, kunjungan berikutnya dilanjutkan didinas Perkim Kota Bima. Wali Kota Bima disambut oleh kepala dinas Perkim Kota Bima Ir. Supawarman beserta jajarannya.
Dalam arahannya didinas Perkim, Wali Kota Bima menekankan agar Dinas Perkim mempercepat relokasi rumah dibantaran sungai yang akan digunakan untuk RATURAGA MANTIKA.
Dinas Perkim diharapkan agar berkoordinasi Dengan dinas terkait dalam pembuatan master plan pembangunan 50 unit rumah yang ada, terutama dengan BPBD dan BPN terkait data wilayah maupun peta.
"Master plan harus tersedia secepat mungkin, sehingga tidak akan mengganggu pekerjaan normalisasi sungai yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan,"harapnya.
Selain itu, Wali Kota berharap semua jajaran Perkim harus mampu menyelesaikan tingkat kekumuhan yang ada dikota Bima, baik melalui pembenahan sanitasi, drainase serta akses jalan dimana semuanya harus berstandar pada pendekatan program KOTAKU.
"Dinas Perkim juga harus memiliki data terkait daerah kumuh dan daerah bebas kumuh dikota Bima,"ujarnya.
Diakhir arahannya Wali Kota Bima mengingatkan ASN yang ada ditiap OPD, bahwa masih banyak PR yang harus diselesaikan, apalagi sekarang ASN sudah ada Tunjangan Kinerja (Tukin).
"Mari kita tingkatkan kreativitas, kinerja dan disiplin ditiap-tiap OPD sehingga pembangunan dan program kerja sekarang bisa terselenggara dengan baik. Jangan sampai ada masyarakat merasa yang kecewa atas pelayanan kita,"ujar Wali Kota menyemangati para ASN yang ada.(MR-Red).