 |
| Baju Kuning, Iman Wakil Direktur CV Rahmawati. |
BIMA,Taroainfo.Com - Polemik soal pupuk dikabupaten Bima masih menjadi sorotan publik, baik di media online, cetak dan dimedia sosial. Akhir-akhir ini banyak pihak yang menuding Distributor CV. Rahmawati menjual pupuk paketan dan diatas harga eceran tertinggi (HET).
Namun berbagai tudingan tersebut tidak mendasar karena Distributor CV. Rahmawati, sebelumnya sudah berkali-kali memberikan warning penegasan Terhadap seluruh pengecer dibawah naungannya agar tidak menjual pupuk yang menyalihi aturan.
Kepada media ini, Sabtu (20/1/2/21), Imam wakil Direktur CV Rahmawati kembali menegaskan, pihaknya telah menghimbau kepada para pengecer naugannya untuk menjual pupuk sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan dilarang menjual paketan, serta papan harga telah ada di setiap perkiosan para pengecer.
"Kami telah menghimbau sejak awal edaran Harga terbaru dari kementan RI,"ujarnya.
Imam mengatakan, sebelumnya saat ditemukan para pengecer yang menjual pupuk di atas HET dan dengan paketan telah diberikan teguran maupun Sanksi pembinaan.
Selamat ini, lebih lanjutnya, tetap menegaskan kepada para pengecer untuk tidak menjual di atas HET serta paketan. Apabila diketemukan, pihaknya akan memberikan sanksi bahkan akan mencabut ijinnya.
"Intinya kami tak akan membela pengecer nakal dan berani menjual Pupuk Subsidi diatas HET,"tegasnya. (TR-01).
