BIMA,Taroainfo.com - Gerakan Mahasiswa Rupe Gabung (GMRG) Bima periode 2020-2021 Menggelar Dialog Publik dinamika kehidupan sosial masyarakat dengan Tema: Revolusi Konflik Sosial Menuju Masyarakat Madani, Minggu (21/2/21).
Kegiatan yang laksanakan di Aula Desa Rupe tersebut, turut dihadiri Kepala Desa Rupe berserta perangkatnya, Ketua BPD, Tokoh Pendidikan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perwakilan Perempuan, Karang Taruna, Remaja Masjid, sejumlah pelajar dan Mahasiswa.
Ketua Panitia Dedi Wahyudin dalam sambutannya mengucapkan, Rasa hormat dan terimakasih kepada kepala desa beserta senior-senior GMRG Bima. Karena Sudah memberikan apresiasi, sehingga kegiatan bisa terlaksanakan. "Sekali lagi, saya mengucapkan Terimakasih yang tidak terhingga kepada semua elemen yang ikut serta dalam menyukseskan Dialog ini,"ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum GMRG Bima, Syahrul menyampaikan, bahwa hasil Studi banding tentang bagaimana hiruk pikuk dan perkembangan dinamika Kehidupan sosial di Kabupaten Bima. Khususnya di wilayah Kecamatan Langgudu mulai mengarah pada degradasi konflik Sosial yang semakin memprihatinkan, sehingga menggugah kesadaran pihaknya.
"Kami selaku mahasiswa GMRG mengadakan Dialog Publik ini, diharapkan agar segera dicarikan solusi,"ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Rupe, Adam Malik memberikan apresiasi yang sangat luar biasa terhadap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa rupe gabungan. "Terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah hadir memeriahkan undangan dari mahasiswa,"pungkasnya.
Hadir sebagai Narasumber dalam Dialog yaitu Hj. Rostiati H. Dahlan, S.Pd (Ketua PKK & LPA Kab. Bima), Polres Bima, Abdul Fajar, S.Pd,.M.Pd (Kepala UPT. Dikbudpora Langgudu), Bripka Haryanto (Kanit Operasi Polsek Langgudu) dan Sur'ah, AMd. Keb (Kepala UPT. P3AP2KB Kec. Langgudu).
(MR-02).