 |
Foto : Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Bima, Ir H Zulkifli, M Si. |
Kota Bima,TaroaInfo.Com- Dinas Pariwisata, (Dispar) Kota Bima tahun sebelumnya ditarget Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak 600 Juta Rupiah yang bersumber dari hasil pengelolaan di Bidang Kepariwisataan Dinas Pariwisata Kota Bima dibeberapa tempat Destinasi Wisata yang ada di Kota Bima, Rabu, (10/03/2021).
Sementara itu di Tahun 2021 ini sektor Dinas Pariwisata Kota Bima, akan tergetkan Pendapatan Asli Daerah-PAD sebanyak 1,5 Miliar, artinya target di tahun 2021 ini, dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.
Tentu ini kita harus berupaya untuk perbaikan fasilitas Sarana dan Parasarana disejumlah obyek Wisata di Wilayah Kota Bima-NTB
Hal itu juga merupakan wujud Visi Misi Walikota Bima H.Muhammad Lutfi SE, dalam rangka menciptkan lapangan kerja dibidang kewirausahaan untuk dikembangkan dan ditingkat tempat Destinasi Wisata melalui Dinas Pariwisata Kota Bima.
Ada dua tempat Destinasi Wisata di Kota Bima yang terus diupayakan pembenahan fasilitas Sarana ditingkatkan, seperti Wisata Pantai Lawata yang lokasi di wilayah Kelurhan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima dan Pantai Kolo berlokasi di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima. Dari kedua Obyek Wisata tersebut memiliki daya tarik tersendiri pengunjung bagi para wista lokal dan Nasional. Ungkap Kadis Pariwisata Kota Bima, Ir. H.Zulkifli saat ditemui diruangan kerjanya. Saat di hubungi melalui telepon sekulernya kepada media ini.
H. Zul, menjelaskan bahwa Objek Wisata Pantai Lawata, sudah tersedia sejumlah fasilitas yang mendukung sebagai Destinasi Wisata yang sangat dikenal di pulau Sumbawa dan Lombok bahkan di tingkat Nasional, yang memiliki fasilitas Kolam Renang, wahana Jet Sky dan Banana Boat serta berbagai wahana lainnya lokasi destinasi pun sangat strategis dan mudah di kunjungi olen pengunjung.
Sedangkan untuk objek wisata Pantai Kolo, juga telah ditata fasilitasnya, seperti sarana lapak penjualan dengan menu makanan ciri khas Bima serta peralatan untuk menyelam yang disewakan untuk para pengunjung wisata telah tersedia.
Jadi di dua lokasi Destinasi Wisata tersebut akan menjadi sumber PAD Kota Bima yang ditargetkan tersebut. Jelasnya.
Karena Potensi Destinasi Wisata di Kota Bima kini semakin menggeliar Daerah teluk ini, bukan hanya memiliki keindahan Pantai dan Wahana Lautnya yang luas saja tetapi juga memiliki keanekaragam budaya. Ujarnya.
Untuk itu membutuhkan dorongan dari pihak Pemerintah Pusat dan Provinsi NTB sangat dibutuhkan untuk mengembangkan ragam budaya yang ada di Kota Bima karena Destinasi Pariwisata yang menghubungkan, Labuan Bajo, Lombok dan Bali, harap Aji Zul.
(TR-01).
