Foto: Arif rahman, S.Pd bersama Agus haryanto,s.kep.ners, Kordinator Bidang penanganan virus rabies puskesmas soromandi. |
Bima,Taroainfo.Com - Warga desa sai kecamatan Soromandi kabupaten Bima, Arif Rahman, S.Pd Meminta agar pemerintah Segera mengambil Upaya penanganan terhadap kasus Anjing Rabies.
Menurut dia, Anjing Rabies adalah kasus yang sangat serius yang harus segera ditangani. Karena Selian mengancam keselamatan Nyawa manusia, juga berbahaya terhadap hewan ternak warga.
"Saya Minta kepada pihak puskesmas soromandi untuk cepat Mengambil Sikap terkait penanganan anjing rabies di desa sai bersama kepala desa, camat, Dikes, dinas peternakan Kabupaten Bima,"kata Arif Rahman Pada Awak media, Selasa (30/3/21).
Mantan calon Kades Sai ini juga sudah menyampaikan hal tersebut ke pihak puskesmas soromandi. Setelah kemarin mendapatkan surat keterangan Kematian Pelajar didesa sai yang sebelumnya dirawat di RSUD Bima karena digigit Anjing.
"Korban adik kami Meninggal Dunia tanggal 20-3-2021, dari hasil Diagnosa yang tertuang dalam surat keterangan almarhum positif digigit anjing penular Rabies,"tambahnya.
Menanggapi hal itu, pihak puskesmas soromandi melalui Kordinator Bidang penanganan virus rabies, Agus haryanto,s.kep.ners menyampaikan, ditahun 2021 ini sudah ada kurang lebih 7 Pasien gigitan Anjing yang ditangannya secara keseluruhan.
lanjutnya, Termaksud dengan pasien yang meninggal dunia didesa sai, itu dipastikan digigit anjing penular Rabies berdasarkan hasil pemeriksaan.
Sementara terkait dengan penanganan pasien lain didesa sai, tegah dilakukan. Bahkan diakuinya juga ada satu orang pasien gigitan babi.
"Alhamdulillah, Sesuai dengan instruksi kami Pasien gigit babi juga telah datang ke puskemas untuk mendapatkan vaksinasi,"ujarnya Saat dikonfirmasi awak media.
Salin itu, pihaknya juga mengaku selalu update setiap kali ada Kasus baru gigitan Hewan ke dinas kesehatan kabupaten Bima. Sedangkan untuk pertolongan pertama bagi warga Ketika digigit anjing, ia menjelaskan agar segera Mencuci luka dengan mengunakan Sabun di air yang mengalir untuk mencengkal penyebaran virusnya.
"Supaya tidak ada lagi Korban gigitan hewan, kami juga berharap agar ada pemantau khusus untuk mengawasi anjing peliharaan warga dimasing-masing desa yang ada dikecamatan soromandi,"pungkasnya.
(TR-02).