 |
| Tiga Tokoh Nasional |
Bima,TaroaInfo.Com- Kiprah ketiga tokoh ini di kancah nasional sudah tidak diragukan lagi, gaya lobi dan terobosannya untuk memajukan dunia pendidikan bagi ketiga tokoh ini adalah urusan gampang.
Siapa yg tidak kenal ketiga tokoh ini. Sebut saja Bpk. Dr. H. Hamdan Zoelva (Eks. Ketua Mahkamah Konstitusi RI). Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H. (lahir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, 21 Juni 1962; umur 58 tahun) adalah Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia yang keempat periode 2013-2015. Ia juga pernah menjabat sebagai salah satu pengurus di Partai Bulan Bintang. Setelah tidak menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia, selain menjadi konsultan hukum dan pengajar di beberapa Perguruan Tinggi juga mendapat amanah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat/Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam (ejaan lama: Sarekat Islam) dan juga dipercaya sebagai Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).
Bpk. Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A. atau yang lebih dikenal dengan Ahmad Thib Raya merupakan seorang akademi dan agamawan Islam di Indonesia. Beliau adalah saudara kandung Bpk. Dr. H. Hamdan Zoelva, SH., MH.
Ahmad Thib Raya dikenal sebagai dosen dan guru besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Ahmad Thib Raya memulai studinya di SD Negeri 6 Bima, tempat kelahirannya. Kemudian dia melanjutkan sekolah di SMP Madrasah Tsanawiyah Negeri Agama Islam dan SLTA Madrasah Aliyah Negeri Agama Islam.
Kemudian dia melanjutkan pendidikan sarjananya di IKIP Ujung Pandang serta pendidikan S2 dan S3 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ahmad termasuk sering dan rajin menjadi pembicara dalam banyak seminar dan simposium terkait sastra, bahasa, dan agama Islam.
Pada bulan Ramadan 2018, Ahmad menjadi salah satu dari 200 nama rekomendasi mubalig Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Bpk. H. Aris Muhammad, SH. adalah pengusaha sukses di bidang advertising yaitu pemilik papan reklame yang tersebar di seluruh Jabodetabek dan juga sebagai Bendahara Umum PBB sekaligus orang kepercayaan Bpk. Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra. Aris Muhammad sebelum terjun di bisnis advertising, bekerja sebagai technical staff di Konsulat Jenderal Kedutaan RI di Australia. Selama 11 tahun di Australia, Aris banyak menangani masalah administrasi keuangan. Maka saat mendapat kepercayaan dari PBB, Aris merasa cukup punya bekal dan pengalaman untuk melaksanakan tugas sebagai bendahara umum.
Pengalamannya sebagai Sekjen Victoria Indonesia Golf Association, organisasi yang menangani olahraga golf negara-negara Asean, juga menjadi bekal tambahan untuk ikut mengelola partai politik.
Ketiga tokoh ini sekarang berkolaborasi untuk memajukan dunia pendidikan di daerah kelahirannya sendiri, BIMA sebagai Dewan Pembina Yayasan Pendidikan dan Pengajaran (YPIP) Bima pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima.
Ketiga tokoh ini mempunyai MISI untuk menjadikan STKIP Bima sebagai UNIVERSITAS pertama di Bima yang akan mampu bersaing dengan kampus-kampus ternama lain di tingkat nasional.
Beberapa langkah sudah disusun untuk mencapai MISI tersebut, antara lain dalam waktu dekat ini akan membuka beberapa Program Studi Baru, melanjutkan studi S3 bagi Dosen Tetap STKIP Bima. Saat ini STKIP Bima baru memiliki 8 orang Doktor, 7 orang sebentar lagi akan menyelesaikan Studi S3. Tahun 2022 akan memberangkatkan beberapa orang dosen untuk melanjutkan Studi S3. Tahun 2021 ini Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Bima telah menandatangani Memorandum Persetujuan Kemitraan dengan RIVGURU yang dihadiri langsung oleh Bpk. Prof. Dr. M. Wahid Supriyadi (DUBES RI untuk Negara Rusia dan Republik Belarus), RIVGURU ini anak perusahaan Riverstone, Singapore di Aula M. Djafar Amyn STKIP Bima, Sabtu (27/2). Ini semua sebagai langkah awal persiapan menuju UNIVERSITAS. Tahun 2021 ini pun STKIP Bima mulai membuka Program Pascasarjana setelah MoU dengan STIE GANESHA Jakarta melalui Prof. Dr Muhammad Said, M.A. yang hadir langsung ke STKIP Bima pada tanggal 27 Pebruari 2021.
Jadi jangan ragu untuk memilih STKIP Bima sebagai tempat untuk kuliah, karena tahun akademik 2021-2022 ini STKIP Bima telah membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru.
STKIP Bima dengan warna baru, dengan manajemen baru, siap mendidik mahasiswa bertalenta kuat untuk memasuki dan bersaing di era Industri 4.0
(Humas_STKIP_BIMA)
(TR-01)
