Foto: Dok. Ist. |
Kota Bima,Taroainfo.Com - Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) PC PMII Bima, Dalam rangka memperingati hari perempuan Se-Dunia Menggelar dialog publik, Minggu (14/3/21) di Aula FKUB kota Bima.
Turut hadir seluruh kader dan anggota PMII Se-cabang Bima, organisasi Cipayung. Disamping itu terlihat pengurus BANOM PC IPNU Kabupaten Bima, seperti PC ISNU, IPNU dan DPPA Kabupaten Bima, LPA kota Bima, Kapolres Bima kota, tokoh pendidikan dan juga tokoh agama.
Ketua KOPRI PC PMII Bima, Nurkomariah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Dialog Publik ini bertema "Meneropong ketimpangan sosial asusila terhadap perempuan dan anak dibawah Umur".
Dijelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan Sebagai bentuk responsif KOPRI PC PMII Bima terhadap maraknya ketimpangan sosial, terlebih pada kasus kekerasan perempuan dan anak dibawah umur.
Menurutnya, Akhir-akhir ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dibawah umur begitu meningkatkan, hampir setiap hari muncul pemberitaan dimedia sosial.
"Ini yang coba kita diskusikan dan akan kita suarakan diluar nanti nantinya,"jelas Ketua Kopri yang Akbar disapa Koma.
Koma Berharap, Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan agar Terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dan Para remaja, guna terhindar dari ketimpangan sosial asusila.
"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh narasumber yang telah bersedia meluangkan waktu untuk hadir di acara dialog ini,"ucapnya.
Senada dengan Ketua Kopri, Majelis Pembina Cabang (MABINCAB) PC PMII Bima melalui Bunda Muslimah, SH.i Menambahkan, diawal tahun 2021 baik dikota maupun kabupaten Bima sama-sama digegerkan dengan kasus pemerkosaan serta kekerasan Seksual terhadap perempuan dan anak dibawah umur.
"Justru Perilaku kejam ini diperbuat oleh keluarga dekat, ada kakak, paman bahkan oleh ayah kandungnya sendiri. Semoga kedepannya tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini dikota maupun kabupaten Bima,"harapnya. (TR-02).