Iklan

Iklan

Uang Nasabah Hilang, Koalisi LSM NTB Demo Bank BNI Cabang Bima

Editor
3/25/21, 16:35 WIB Last Updated 2021-03-25T09:59:51Z


Foto Dok.


Kota Bima
,Taroainfo.com-
Aksi Jilid Ke-Vl yang di lakukan oleh Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Pengawas Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Bima NTB, Lembaga Pemantau Pengawasan Korupsi (LPPK) NTB, Barisan Intelektual Muda Pembela Rakyat (BIMPAR) NTB dan Lembaga Keadilan Poroa Muda (LKPM) NTB.  


Koordinasi Lapangan (Korlap) Adimandra S. Pd memaparkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan aksi di depan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Bima, terkait dengan persoalan hilangnya beberapa Saldo Nasabah dan Pemotongan Uang Beasiswa Mahasiswa tanpa ada alasan yang jelas di lakukan oleh pihak BNI. 


"Rentetan persoalan yang ada di Bank BNI Cabang Bima Sampai detik ini tidak memiliki kejelasan yang real dan mampu di kekemukakan oleh pihak Direktur BNI, saya harap kepada pihak Pemerintah Kota Bima untuk Segera Keluarkan rekomendasi pemecatan untuk direktur BNI,"ungkapnya, Kamis (25/03/2021).


Korlap Selanjutnya Memberi kesempatan kepada Ketua LP-KPK Bima NTB, Amirullah S. Ikom Untuk menyampaikan orasi ilmiahnya. Saat Orasi, Ia menginstruksikan kepada massa aksi untuk memboikot jalan negara dan membakar ban motor di tengah jalan, Sehingga menyebabkan kemacetan panjang. 


"Jika persoalan ini tidak ada transparansi dari pihak direktur BNI Cabang Bima dan tidak mau keluar untuk menganggapi tuntutan massa aksi, Saya instruksikan kepada seluruh masa aksi untuk boikot jalan Negara,"lanjutnya.


"Ini Sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap direktur BNI, yang tidak mampu bertanggung jawab terhadap persoalan yang di hadapi oleh semua Nasabah BNI,"tegasnya.


Setelah melakukan pemboikotan Jalan Raya yang berlangsung beberapa menit. Kemacetan total pun terjadi, hingga akhirnya pihak kepolisian melerai massa aksi yang melakukan pemboikotan jalan. Selanjutnya massa aksi telah mempersiapkan kerandang mayat yang bertuliskan BNI Cabang Bima, lalu membakarnya.


Selain itu Direktur LPPK NTB, Akbar S. Ikom dalam orasinya menegaskan, Jika kehadiran direktur BNI yang baru menjadi bencana bagi seluruh nasabah dan biang Dari terjadinya kehilangan uang di beberapa Rekening Nasabah, Maka  diinstruksikan kepada massa aksi agar bakar keranjang mayat dan pecat direktur BNI baru. Karena pembawa bencana bagi nasabah BNI,"ungkapnya.


Tidak sampai disitu saja, Aksipun Berlanjut pada aksi saling dorong di pintu gerbang BNI antara Security dan massa aksi. Bahkan suasana sempat mencekam karana massa aksi mendorong paksa gerbang BNI dan di tahan oleh Security BNI. 


Sementara itu Abdul Ghani Ketua BIMPAR NTB Dalam orasinya menyampaikan, pihaknya tidak akan pernah berhenti melakukan aksi demonstrasi. Jika direktur BNI Cabang Bima tidak bertanggung jawab atas hilangnya uang nasabahnya.


"Ini sebagai bentuk perhatian kita terhadap seluruh nasabah BNI, kita harapkan kepada direktur BNI untuk Membayar Ganti rugi uang nasabah yang hilang dan di lakukan Konferensi Pers secara terbuka sebagai bentuk pertanggung jawaban dan bentuk kejujuran serta bentuk rasa keadilan yang di miliki oleh direktur BNI,"ucapnya.


Sedangkan Sekretaris Jendral (Sekjen) LP-KPK Bima-NTB, M. Yamin meminta kepada seluruh masyarakat kota dan kabupaten bima agar menarik diri dari Nasabah BNI Cabang Bima, guna terhindar dari segala jenis permasalahan yang ada saat ini. Yakni terkurasnya uang di rekening tabungan BNI tampa ada sebab yang jelas. 


"Mengingat beberapa nasabah sudah banyak yang kehilangan saldonya tanpa sebab, menurut dia pihak BNI tidak mau bertanggung jawab atas hal itu,"pungkasnya.


Setelah aksi berlangsung beberapa jam, Suasana pun begitu tegang. Akhirnya massa pulang dan membubarkan diri dengan tertib. Bahkan, mengecam jika direktur BNI Cabang Bima tidak di pecat akan melakukan aksi demonstrasi berjilit-jilit. (TR-02).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Uang Nasabah Hilang, Koalisi LSM NTB Demo Bank BNI Cabang Bima

Terkini

Topik Populer

Iklan