 |
| Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ambalawi, Kabupaten Bima, (NTB) Drs. H. Sanusi. |
Bima,TaroaInfo.Com- Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ambalawi, Drs. H. Sanusi menunjukkan keseriusannya dengan menyulap sekolah menjadi Indah.
 |
Memperindah sekolah adalah salah satu rencana strategis Drs. H. Sanusi, ketika diberi kepercayaan menjadi Leader di sekolah ini. Ia memoles tugu gerbang depan sekolah. Dicat biru campur hitam, ditambah motif bunga yang indah.
 |
Tak hanya itu, Drs. H. Sanusi menata lapangan Basket Ball dikeliling pepohonan sehingga tampak sejuk. Dicat biru dicampur merah marong. Sehingga guru, siswa/siswa menjadi nyaman saat melakukan kegiatan ekstra kurikuler.
 |
Drs. H. Sanusi juga menata taman - taman dan kolam ikan sekolah dikelilingi oleh pepohon yang indah menjulang ke langit dan hampir seluruh ruangan sekolah dipasang CCTV.
Kepada Media, Kepala SMAN 1 Ambalawi, Drs. H. Sanusi mengatakan akan terus membenahi dan memajukan sekolah, tidak hanya Sumber daya manusia tetapi juga di sektor infrastruktur menjadi hal penting baginya dalam mendukung keberhasilan kepala sekolah dalam memimpin suatu sekolah yang unggul dan maju.
 |
"Kepala sekolah harus dapat memahami, mengatasi dan memperbaiki kekurangan-kekurangan di lingkungan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Saya akan terus mendedikasikan diri saya dengan melalukan perubahan besar di sekolah tersebut dalam mewujudkan pendidikan berkualitas baik pada SDM maupun insfrastruktur yang memadai," ungkapnya.
Baginya menata sekolah bukanlah hal yang sulit, jika ada kebersamaan dari guru.
Wakasek Sarana Prasaran, Hamdan, S.Pd mengatakan setahun belakang ini, sekolah mengalami perubahan dan kemajuan cukup fantastis terutama pada aspek infrastruktur dan mutu pendidikan. Proses kegiatan belajar mengajar pun menunjukkan kualitas yang sangat baik. Semuanya itu berkat kegigihan Dr. H. Sanusi serta kekompakkan para guru.
Dia menerangkan, tujuan dibangunnya Tugu sekolah ini supaya orang tak kesulitan mencari alamat sekolah tempat ia mengajar.
"Sebelumnya sekolah ini memeliki papan nama yang berukuran kecil. Maka dari itu kami berupaya bikin ukuran besa, agar setiap warga yang lewat tidak kebingungan mencari alamat sekolah ini," jelasnya.
Selain itu, terlihat jendela sekolah terpasang terali Knopik, memiliki taman literasi membaca, taman holtikultura dan kolam ikan. Serta memiliki kantin Literasi Bahasa Inggris sebagai wahana sisiwa/siswi. Tujuannya untuk mengembangkan kualitas siswa/siswi dalam menguasai bahasa asing. Mengingat siswi/siswi di Kecamatan Ambalawi setelah tamat kebanyakannya memiliih menjadi Tenaga Imigran ke luar negeri.
"Maka dari itu siswa harus dibekali dengan kemampuan berbahasa asing, agar para alumni memiliki modal dasar (LaipSkil) bahasa asing," katanya.
*ADV/Irul*
