Ketua PC GP. ANSOR Kota Bima Masa Khidmat 2018-2022, Rafi'in M. Rum, SE. |
Kota Bima,Taroainfo.Com-Soal Hj. Ellya Alwaini Istri Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE yang mengikuti program pendidikan lanjutan (Paket-C) di Dinas Dikbud Kota Bima, ditanggapi miring oleh beberapa oknum akun Facebook di media sosial terkesan politis dan mendiskreditkan kemampuan seseorang.
Ketua PC GP. ANSOR Kota Bima Masa Khidmat 2018-2022, Rafi'in M. Rum, SE menilai, bahwa seseorang mengikuti Paket-C itu untuk memperbaiki jenjang pendidikan. Karena merasa bahwa pendidikan itu sangat penting dan dibutuhkan oleh siapapun. Sebab Menurut Dia, bicara pendidikan dan keilmuan jangkauannya luas, tidak berujung bahkan kita dituntut untuk terus belajar dan menimba ilmu pendidikan guna perbaiki akhlak serta melek atas perkembangan zaman.
Lebih lanjutnya, Sekelas menteri saja seperti ibu susi pernah mengikuti Paket-C, dan setelah itu beliau menjadi menteri kelautan, Didaerah juga sekelas orang Nomor 1 di Kabupaten Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE, juga pernah mengikuti Paket-C sebelum beliau melanjutkan program strata 1 di kampus STIE Bima, bahkan sekarang beliau terpilih lagi menjadi Bupati Bima.
"Kenapa harus kaget dan dipersoalkan ketika Hj. Ellya Alwaini ikut Paket C, itu jenjang pendidikan resmi oleh pemerintah lewat Dinas Dikbud Kota Bima,"terang Rafi'in sapaan akrabnya, Juma'at (16/4/2021).
Rafi'in mempertanyakan, Apanya yang salah kalau ikut Paket C, apa karena beliau Istri Walikota Bima sehingga disorot begitu berlebihan?! Terlalu picik juga cara berpikir kita kalau benar begitu. "Mari kita mencoba intropeksi diri, mungkin masih banyak keluarga dan tetangga kita yang belum mengenyam pendidikan yang baik dan layak selama ini, tugas kita adalah mencerahkan generasi bangsa, bantu mereka mendapatkan hak pendidikan yang baik dan layak di negri ini, bukan malah mempersoalkannya,"ajak Rafi'in.
Ia juga mengajak Kepada siapapun dan dimanasaja berada, teruslah berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak di negri ini. sebab kita tidak tahu apa yang terjadi pada arus perkembangan zaman kedepannya, kita hanya dituntut untuk terus belajar dan belajar agar menghadapi tantangan perkembangan zaman,"pungkasnya.
*TR-02*