 |
| Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Madawau (IMPM) Berpose bersama sa'at Pengkaderan. |
BIMA, TAROAINFO.COM- Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Madawau (IMPM) menggelar pembukaan pengkaderan yang Ke-5, berlangsung di Aula Kantor Desa Madawau, kecamatan Madapangga, kabupaten Bima. Selasa (29/6/2021) Malam.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pelopor, Dewan Penasehat Organisasi (DPO), Perwakilan Camat Madapangga, Himpunan Mahasiswa Madapangga (Hikma), Forum Mahasiswa Madapangga (Fokmma), Himpunan mahasiswa Donggo Barat (HMDB), Komuniti Uma Lengge (ILC) Bumi Pajo, Panitia dan peserta kader.
Pada kesempatan ini Pendiri Pelopor IMPM, Syuryadin mengucapkan selamat datang dan apresiasi dan rasa Terimakasih kepada Perwakilan Camat Madapangga dan seluruh OKP Oraganisasi kecamatan Madapangga, Kecamatan Donggo, yang mendukung dan menghadiri kegiatan pengkaderan yang ke-5 IMPM.
"Peserta kader harus bersabar dalam berproses dan inilah salah satu bentuk proses dalam perjuangan, demi menemukan jati, pendewasaan diri sebagai bentuk perjuangan dalam sebuah negara yakni organisasi IMPM," ucap Pelopor IMPM.
Lanjutnya, Sifatnya Organisasi adalah Independen, sesuai dengan anggaran dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD-ART).
"Ia, membuka acara secara Resmi pengkaderan yang ke-5 IMPM," tutur Syuryadin biasa disapa Surya Ghempar.
Sementara Duta Eksekutif IMPM, Firdaus mengatakan Organisasi IMPM merupakan salah satu wadah atau negara yang didalamnya memliki struktur secara sistematis maka dari itu kader militan IMPM harus berjiwa besar dan bermetal baja.
"Kader sebagai penerus masa depan IMPM," ucap Firdaus.
Sambungnya, Firdaus menegaskan pengkaderan merupakan salah satu proses yang harus mampu dilewati oleh calon kader agar menjadi anggota IMPM, kalau tidak mengikuti proses pengkaderan begitupun sebaliknya, dan proses pengantaran selama 3 hari.
"Malam ini adalah malam pertama pengkaderan," ujar Duta Eksekutif.
Ditambahkan, semoga peserta tetap mengikuti proses pengkaderan dengan materi-materi yang di sampaikan oleh Pak materi sesuai dengan ketentuan Panitia pelaksana Pengkaderan.
"Jangan pernah putus asa menuntut ilmu karena ilmu hal yang paling utama dalam kehidupan ini," harap Firdaus.
*Taroa-01
