Foto: Dimansyah Arianto, Salah satu Aktivis Mataram Kelahiran kecamatan Soromandi. |
MATARAM, TAROAINFO.com- Baru-baru ini pemuda dan mahasiswa kecamatan Donggo-Soromandi melakukan aksi demonstrasi untuk mendesak pemerintah daerah Kabupaten (Pemda) Bima agar segera memperbaiki pembangunan infrastruktur jalan yang rusak di wilayah kecamatan Donggo.
Namun sayangnya pada aksi itu sama sekali tidak mendapatkan tanggapan baik dari pemerintah daerah Kabupaten Bima.
Menyikapi hal itu, Dimasnyah Arianto salah satu aktivis Mataram kelahiran Kecamatan soromandi Mengatakan, Sungguh ironis dan disesalkan tindakan pemerintah daerah kabupaten Bima yang tidak merespon dengan baik aksi pemuda dan mahasiswa Donggo-Soromandi.
Lanjutnya, Kalau aksi tidak direspon begitu, jelas akan membuat pemuda dan mahasiswa kecamatan donggo-soromandi kecewa. Karena pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri tidak mengedepankan Nurani untuk kepentingan rakyat.
"Sejarah mencatat dua periode kekuasaannya begitu buruk bagi masyarakat Bima,"ungkap Dimasnyah Arianto, yang juga Ketua BEM Fakultas Hukum Muhammadiyah Mataram Melalui keterangan tertulisnya, Rabu (14/7/2021).
Mahasiswa yang akrab disapa Dimas ini Menyampaikan, Berbagi macam persoalan di kabupaten Bima mulai dari sisi pembangunan, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya masih sangat tidak merata apalagi di kecamatan Donggo.
Disisi pembangunan, Sambung Dimas, Kali ini pembangunan Infrastruktur di kecamatan donggo Kabupaten Bima masih belum mampu dituntaskan oleh pemerintah daerah kabupaten Bima.
"Sekarang, pemuda dan masyarakat donggo berharap terhadap pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan yang berada di kecamatan donggo,"tandasnya.
*Taroa-01*