Kota Bima,Taroainfo.Com- Wartawan Mitrantb.com Syamsul Arifin (34) asal Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diduga diancam oleh sekelompok orang di sekitar rumahnya kemarin sekitar sore Hari, dan kini kasus pengancaman tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Wartawan Syamsul melaporkan setelah berhasil keluar dari rumahnya saat diancam ingin dibacok oleh sekelompok orang. Ancaman berdatangan lantaran berita sebelumnya yaitu tentang seorang Ketua RT di Kelurahan Sarae.
Adapun berita tersebut dengan judul "Oknum RT 16 Kelurahan Sarae, Rencananya akan Dilaporkan Polisi Oleh Warganya Sendiri" pada edisi 9 Juli 2021 disinyalir memicu sekelompok orang mengancam wartawan tersebut.
"Ya, aksi sekelompok orang yang dikantongi identitas oleh Syamsul itu telah dilaporkan ke Polres Bima Kota tadi sore," ungkap Muhtar, Senin, (12/7/2021).
Muhtar mengaku, terkait kepastian laporan wartawan member of MIO Indonesia itu berdasarkan keterangan disampaikannya dalam WhatsApp Group MIO Kabupaten Bima disertai surat pengaduannya.
"Kami akan kawal kasus yang mengancam nyawa wartawan kami hingga tuntas,"ujarnya.
Habe meminta, atas laporan tersebut, pihak Polres setempat untuk menindak lanjuti secara sistemik hukum berlaku agar para pelaku bisa jera atas aksinya.
Tindakan sekelompok orang itu selain mengancam kehidupan wartawan Syamsul, juga istri dan anaknya. Sehingga polisi harus ungkap.
"Ya, karena berdasarkan keteranganya, saat mendapat ancaman, dirinya sedang ada dalam rumah," pungkas Habe.
*TAROAINFO-02*