SUMBAWA BARAT, TAROAINFO.com- Tahun 2022 mendatang, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan banyak di kunjungi oleh jutaan wisatawan mancanegara karena akan berlangsungnya pegelaran MotoGP di sirkuit Mandalika Pulau Lombok.
Maka dari itu, Forum Pimpinan Media (FPM) NTB menginisiasikan progres agar wisata pantai Maluk di Desa Pasir Putih Kecamatan Maluk segera di tata sehingga wisatawan mancanegara yang kiranya ingin berkunjung ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) khususnya di Kecamatan Maluk dapat betah dan tinggal beberapa hari.
Kemudian, para wisatawan mancanegara tersebut tentunya akan memberikan multiplayer efek berupa menambah peluang kerja dan dapat meningkatkan perkonomi baik untuk para pelaku UMKM, Penyedia Home Stay, Pemilik restoran, pedagang-pedagang kecil, Fokdarwis dan Masyarakat setempat.
Nahh... mendengar niat baik dan visioner dari FPM NTB tersebut, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin, S.I.K., M.IP langsung mengambil sikap bahwa unsur TNI-POLRI siap mendukung dan mengamankan setiap proses penataan wisata pantai Maluk.
"Teman-teman dari FPM NTB ini sangat luar biasa, pandai melihat peluang dan berfikir jauh kedepan bagaimana agar dapat memberikan multiplayer efek dari pegelaran MotoGP yang ada di pulau Lombok untuk masyarakat di KSB," kata Kapolres saat rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk menyatukan pandangan terkait penataan kawasan wisata pantai Maluk di Rumah Kebun Kompleks KTC, Ahad (22/8/2021).
Untuk itu, Kapolres meminta kepada 3 pilar yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan Maluk, Kapolsek Maluk dan Danramil Maluk untuk mengawal tata kelola wisata pantai Maluk, sehingga niat baik dan visioner dari FPM NTB dapat segera terealisasi karena semata-mata untuk kepentingan masyarakat setempat.
"Saya bersama pak Dandim juga akan turun memonitor kelapangan, karena bisa kita bayangkan jika kegiatan MotoGP berlangsung di Mandalika para wisatawan mancanegara pasti mempunyai hobi berwisata dengan menyasar wisata panorama alam, baik pantai maupun wisata-wisata lainnya yang berhubungan dengan alam," beber Kapolres.
Pada kesempatan itu juga Kapolres meminta kepada seluruh instansi terkait agar dapat bekerjasama dalam mensukseskan proses penataan wisata pantai Maluk. "Proses penataan ini diperlukan keseriusan antar instansi-instansi, tidak bisa hanya satu instansi. Makanya, mari bersama-sama kita dukung proses penataan wisata pantai ini," tutup Kapolres.
Ditempat yang sama. Kapolsek Maluk, AKP Sidik Pria Mursita, SH mengatakan bahwa dirinya juga sangat mendukung proses penataan wisata pantai Maluk yang diinisiasi oleh FPM NTB karena dianggap mampu mengangkat kembali perekonomian masyarakat setempat ditengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Jika banyak wisatawan mancanegara yang datang ke sektor pariwisata di Maluk, tentunya perputaran ekonomi akan terjadi disana. Untuk itu, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan sosialisasi dengan baik dan benar kepada pelaku-pelaku usaha dan masyarakat disana sehingga mereka dapat menyambut dengan positif rencana besar ini," tukasnya.
Sementara, Danramil Maluk-Sekongkang, Yusman dengan singkat dan lantang mengatakan bahwa unsur TNI-POLRI siap mendukung kegiatan penataan wisata pantai Maluk di Desa Pasir Putih.
"Kami dari TNI-POLRI siap memdukung mensukseskan kegiatan ini," pungkas Danramil yang dikenal pandai berbaur dengan masyarakat.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Sekdis Parawisata KSB, Dr. Zainuddin, SH., MM, Sekretaris Kecamatan Maluk, Hendra Jaya, Kabid Tibtram Satpol PP KSB, Rato Hendra, SH. Kabid Dinas Lingkungan Hidup, Dedi, PPK Diskoperindag KSB, Apriadi Boy, perwakilan BPN, Ihwanun Mudhofir Hariri, SH dan para pelaku wisata di pantai Maluk.
*Taroa-Tim*
