Buleleng, TAROAINFO.com- Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Buleleng, menggelar Konferensi Cabang (KONFERCAB) III di sekretariat bersama Nahdlatul Ulama Kabupaten Buleleng dengan tema "Merajut kepemimpinan dan meneguhkan konsensus iron stock menuju PMII Buleleng unggul", Sabtu (21/08/21).
Konferensi Cabang ini dihadiri langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Buleleng H. Rahmat Al Bayhaqi, Ketua Muslimat NU HJ Rhodiyah, Ketua GP Ansor Buleleng Abdul Karim Abraham, Ketua IKA PMII Buleleng Ahmad Syarifuddin, Ketua HMI Cabang Singaraja, Ketua IMM Buleleng serta Ketua KAMMI Buleleng.
Ketua Panitia Konfercab PMII Buleleng, Hardiansyah mengatakan, meski Agenda tahunan ini molor dikarenakan mewabahnya pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia. Namun menurutnya, tidak menurunkan semangat sahabat/sahabati melaksanakan Konfercab III PMII Buleleng, dalam mewujudkan gagasan baru untuk dibawa ke pengurusan selanjutnya.
"Mudah-mudahan, konfercab ini dapat memberikan arah baru untuk PMII Buleleng kedepan,"ujarnya.
Ketua Umum PC PMII Buleleng, Ahmad Fanani menyampaikan bahwa Keberhasilan kepengurusan itu tidak tergantung pada kita yang menjabat. Tapi setelah kita ada yang bisa mewarisi atau meneruskan tidak. "Jadi sekarang saya 50% hampir berhasil, karena sudah melakukan konferensi,"ungkapnya.
Ia berharap, mudah-mudahan dengan kepengurusan baru dapat menjadi referensi kepengurusan lama untuk kemajuan PMII kedepannya, wabil khusus menyambut NU yang ke 1 abad.
Selian Ketua Umum PC PMII Buleleng, Ketua PCNU Kabupaten Buleleng, H. Rahmat Al Bayhaqi dalam sambutannya mejelaskan, menjadi ketua bukan berarti menjadi sesuatu yang istimewa, yang dihitung Allah itu amalnya apa yang kamu perbuat bukan apa jabatanmu. "Ini harus kalian sadari betul. Kalo jadi ketua hanya diam saja malah bikin susah dan rusak organisasi,"ungkap H. Rahmat,"
*TAROA-01*