Kabupaten Bima, TAROAINFO.com- Camat Soromandi, Zulkifli, SH, M.Hum bersama Tim melakukan Sidak di SDN Sai, SDN Riando, SDN Sonco Luka dan SMPN 3 Soromandi, Senin (6/9/21) Kemarin.
Sebagaimana yang diberitakan di beberapa media online. Dari 4 Sekolah sasaran sidak tersebut, di SDN Riando hanya Sisa satu guru dan satu ruangan siswa yang belajar. Hal itupun menuai bantahan dari tenaga pendidik sekolah setempat.
"Kami dari tenaga pendidik SDN Inpres Riando Kecamatan Soromandi membantah berita yang diluncurkan oleh pak camat soromandi dalam media online, bahwa pada sekolah SDN Inpres Riando hanya satu orang guru saja yang ada disekolah,"ungkap Sritulhafid, S.Pd salah satu tenaga pendidik di SDN Inpres Riando via WhatsApp kepada awak media, Selasa (7/8/21).
Hafid mejelaskan, realitasnya bukan demikian, camat bersama rombongannya berkunjung ke sekolah SDN Inpres Riando jam 10.35. Sementara jam tatamuka dimasa pandemi Covid-19 ini sesuai dengan instruksi pengawas sekolah mulai jam 07.30 hingga 10.30.
"Jadi, satu orang guru yang ditemukan oleh pak camat bersama rombonyanya, adalah guru yang sedang menunggu beberapa siswa yang belum menyelesaikan tugasnya,"jelasnya.
Menurut dia, siswa dan guru lain saat itu berhamburan keluar lewat pintu gerbang sekolah untuk pulang. Bahkan beberapa guru yang lainya melihat camat bersama rombongan masuk disekolah enggan untuk kembali ke sekolah karena sudah masuk jam pulang.
Selain itu, Hafid mengatakan, ada sejumlah orang tua murid yang menjemput anaknya dipintu gerbang sekolah dan dapat memberikan kesaksianya bahwa pada pagi hari itu semua kelas di isi oleh guru, baik guru kelas maupun guru pendamping semuanya hadir.
"Pada saat camat dan rombongannya hadir disekolah, saya sebagai tenaga administrasi memberikan data-data yang diperlukan oleh pak camat sekaligus menyampaikan bahwa kepsek tidak hadir dengan alasan sedang mengikuti rapat di SDN Inpres Lewintana,"katanya.
Ia menyampaikan, sungguh berita tersebut membuat kegaduhan para pendidik dan tenaga kependidikan yang selama ini tidak pernah menerima berita seperti ini. Bahkan sekolah ini adalah sekolah yang sering disanjungi oleh pengawas sebagai sekolah yang selalu aktif dan kuat berkerjasama dalam bentuk kedinasan.
"Sekolah ini juga dinilai mampu mencetak Siswa-siswi berprestasi baik ditingkat kecamatan, maupun di tingkat Kabupaten,"tandasnya.
Sementara kepala Sekolah SDN Impres Riando, Sukirman, S.Pd yang dikonfirmasi via handphone membenarkan bahwa dirinya saat itu sedang mengikuti rapat di SDN Inpres Lewintana.
"Saya sedang mengikuti rapat, Tapi dipastikan semua guru-guru hadir. Hanya saja kedatangan camat bersama rombongannya sudah masuk jam Pulang,"ungkap Kapsek. (TAROA-02).