BIMA, TAROAINFO.com- Sekolah sebagai pendidikan formal bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian, dalam mengembangkan intelektual peserta didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kepala sekolah harus dapat memahami, mengatasi dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi di lingkungan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Itulah yang sedang dilakukan oleh Plt di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lambu, Nurdin S. Pd M.Pd dalam membenahi dan memajukan sekolah, tidak hanya di sektor infrastruktur tetapi juga di sektor sumber daya manusia menjadi hal penting baginya dalam mendukung keberhasilan kepala sekolah dalam memimpin suatu sekolah yang unggul dan maju.
"Seiring Dengan Perkembangan Pola Pikir Manusia dan Tuntutan Zaman, "Kami terus berihktiar dan terus berupaya dalam membangun dengan melengkapi segala bentuk kekurangan sarana dan prasarana dan sumber daya manusia di sekolah ini," ungkapnya dengan penuh semangat kepada awak media, Selasa (28/9).
Baru seumur jagung, Nurdin mulai menjabat sebagai Plt di (SMAN) 1 lambu, tampak berhasil membuat perubahan besar di sekolah tersebut dengan suasana sejuk, mulai membangun lapangan upacara, taman bunga dan kolam ikan indah dipandang menggoda mata siapa saja melihatnya ketika berkunjung ke sekolah tersebut.
Lebih lanjut beliau menerangkan selain sarana dan fasilitas yang memadai yang sudah umum seperti dibidang akademik SMA 1 Lambu juga telah membuka kelas unggulan atau kelas model,"
"Dan siswa-siswa di kelas unggulan atau kelas model ini dipersiapkan untuk mengikuti lomba-lomba olimpiade sais dan berbagai lomba lain yang berkaitan dengan sais atau akademis.
Ia juga menambahkan, bahwa siswa-siswa di kelas unggulan ini dipersiakan untuk di usulkan masuk diperguruan tinggi Negri di seluruh indonesia. Untuk itu.' Siswa-siswa dikelas model ini diperlakukan lebih khusus dan istimewah tentu saja siswa-siswannya harus di seleksi oleh guru-guru pembibingnya yang lebih sektif.
Demikian pernyataan dari Kepala sekolah. Nurdin S.Pd M.Pd yang gaya kepemimpinannya. Sering disebut gaya Presiden Sukarno ini,"ungkapnya.
*Red*
