TAROAINFO.com- Sekolah tinggi ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Mbojo-Bima sukses melaksanakan rapat senat terbuka Dies natalis ke- 40 angkatan ke- 44 Sabtu, (18 /9/21) sebanyak 204 mahasiswa diwisudahkan pada kesempatan tersebut dan mendapatkan gelar sarjana.
Ketua Yayasan Mbojo-Bima Drs. Muhtar Yasin, M. Ap dalam sambutannya menyampaikan, bahwa setiap wisuda bagi perguruan tinggi merupakan seremoni yang menandai berakhirnya sebuah proses pendidikan, sekaligus merupakan indikator berlangsungnya aktivitas akademik dengan baik.
"Sesungguhnya wisuda merupakan sebuah bentuk pertanggung jawaban penyelenggaraan kepada masyarakat dan pemerintah,"
Kata Muhtar Yasin, bagi para wisudawan sendiri, menjadi tanda berakhirnya proses belajar secara akademik. Namun pada hakekatnya justru menjadi awal untuk memasuki kehidupan nyata yang penuh tantangan dan romantika yang memerlukan upaya untuk terus mengembangkan diri melalui kontes belajar akademik."terangnya
Selain itu Ketua Stisip Drs. Mukhlis Ishaka M. Ap. Dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa Para lulusan adalah duta Stisip Mbojo-Bima, oleh karena itu. Kami titipkan nama instansi ini ketika saudara-saudara berhasil di masyarakat maka mama stsip akan terbawa baik juga dan sebaliknya. Apa bila saudara gagal termasuk terlibat didalam kasus yang merugikan daerah dan negara nama stsip akan terbawa pula.
"Tidak ada ada satupun perguruan tinggi yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan kaidah- kaidah kebaikan yang bersifat yunifersal," katanya.
Menurut dia, Karena itu nilai-nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan seharusnya tertanam pada diri setiap lulusan, sebagai cerminan dari leluhuran budi, apabila digabungkan dengan ilmu pengetahuan serta semangat pengabdian sebagai wujud nilai kepahlawanan pada masa kini insya Allah akan menjadi amunisi yang besar untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi.
Dalam pantauan langsung awak media ini kegiatan tersebut berlangsung dengan tertib dengan patuhi Prokes Covid-19.
*Admin-TAROA/Naya*