BIMA, TAROAINFO.com- Peristiwa yang hampir merenggut kehormatan wanita, nyaris dialami SS, (15 tahun) di Bima NTB, namun nasib berkata lain, justru kini seorang supir yang hendak melancarkan aksi bejat itu Harus dirawat dan Hukum sudah menunggu kesembuhannya.
Kapolres Bima. AKBP Heru Sasongko S.I.K., Melalui Kasi Humas Polres Bima. IPTU Adib Widayaka menjelaskan bahwa, kejadian tersebut dialami oleh seorang wanita SS, (19 tahun) salah satu warga Dusun Kalaki Desa Panda, kecamatan Palibelo Kabupaten Bima NTB. Yang dilakukan oleh seorang supir yakni KS. 30 (tahun) warga yang sama. kamis, (7/10/2021) sekitar pukul (08.00) wita.
Lebih lanjut, dijelaskannya juga bahwa saat itu, korban SS sedang berada di dapurnya sedang sarapan, namun terdengar ada suara yang memanggilnya dari arah depan ruang tamu, yang saat itu dalam keadaan terbuka.
Mendengar suara panggilan tersebut, korban langsung menghampiri pelaku yakni KS, yang Saat itu menanyakan dimana SS menyimpan kunci mobil, dengan polosnya korban menjawab bahwa kunci mobil disimpannya di dalam kamar.
Melihat situasi dalam keadaan sepi, pelaku langsung memulai aksinya, pelaku yakni KS langsung menarik tangan korban secara paksa ke dalam kamar, hingga korban SS jatuh terlentang di atas tempat tidur, kemudian pelaku langsung menindih dan mencekik leher korban hingga kesulitan untuk bernapas Terang Adib.
Korban SS terus melakukan upaya perlawanan dan berontak sambil teriak minta pertolongan, melihat korban berusaha teriak, pelaku langsung menutup mulut korban dengan menggunakan tangannya, dan sebelah tangannya lagi membuka baju korban.
Merasa tubuhnya tidak terlalu tertekan karena pelaku hanya menutup mulut korban dan menindih tubuh korban hanya dengan satu tangan, korban merasa ada celah untuk melakukan perlawanan, lalu korban mendorong pelaku sekuat tenaga, hingga pelaku terjatuh, dan korban langsung lari keluar untuk meminta pertolongan pada warga sekitar paparnya
Mendengar hal tersebut, warga yang berada disekitar rumah korban langsung tersulut emosi dan menghakimi pelaku, hingga pelaku terluka parah, dan tidak sadarkan diri, untung saja ada petugas kepolisian yang datang menyelamatkan nyawa korban dari amukan masa, dan korbanpun langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bima untuk mendapatkan pertolongan medis.
Atas kejadian tersebut korban mendatangi Mako polres Bima, dan melaporkan kejadian yang dialaminya, dan pihak kepolisian polres Bima langsung mengamankan wilayah disekitar TKP, guna menjaga terjadinya hal-hal yang mengganggu Kamtibmas.
*Red*