 |
| Ketua IPSI Kota Bima Khalid Bin Walid. |
KOTA BIMA , TAROAINFO.com - Ketua Umum IPSI Kota Bima Khalid Bin Walid Didampingi Sekdis Dikbud Taufikurrahman, S.Pd resmi menutup kejuaraan cabang (Kejurcab) Pencak Silat Antar Perguruan Se-Kota Bima dan juara umum pada kejurcab usia dewasa Tahun 2021 berlangsung di Gedung Seni Budaya Kota Bima. Minggu, (26/12/2021).
Dari 11 perguruan silat yang bermain dalam kejuaraan ini, hanya diambil tiga juara. Untuk juara tiga diraih oleh Perguruan Silat Putra Bima Indonesia, dan juara dua II diraih Perguruan Persinas Asad, dan juara satu 1 diraih oleh Perguruan Tapak Suci Putra (Muhammadiyah).
Ketua Umum IPSI Kota Bima Khalid Bin Walid pun menyampaikan selamat kepada seluruh pemenang yang sudah tampil meramaikan kejuaran silat ini. Saya bangga atas pencapaian prestasi yang luar biasa dari kepengurusan IPSI Kota Bima.
"Sebelumnya ditingkat Provinsi NTB pada POR PROV 2006, POR PROV 2010, POR PROV 2014 dan POR PROV 2018 selalu juara umum dan tentu saja prestasi sebelumnya harus kita pertahankan oleh pesilat hasil seleksi Tahun 2022 ini,"
Bagi yang belum juara, Ketua IPSI meminta agar tidak pesimis dan putus harapan, karena masih ada kesempatan lain.
"Untuk para pemenang saya ucapkan selamat atas prestasi dan kerja keras yang diraih. Kalian semua sejatinya adalah pemenang yang sudah banyak memberikan kontribusi dalam kemajuan pencak silat di Kota Bima," ujar Walid.
Aba Walid sapaan akrabnya menyampaikan, hendaknya setinggi apapun prestasi yang diraih, maka tetaplah menjadi pendekar yang rendah hati. Menggunakan ilmu bukan untuk kesombongan, atau melukai orang. Tapi melindungi dan mendidik masyarakat.
"Bagi peserta yang belum juara juga jangan kecil hati dan putus asa. Gerbang prestasi masih terus terbuka, teruslah belajar, berlatih, dan tetaplah menjadi pendekar yang rendah hati, meski kalian punya segudang prestasi," jelasnya.
Terakhir Walid berpesan, agar tetap menjaga persatuan baik intern maupun antar perguruan tinggi.
Menurutnya dengan bersatu pencak silat kita akan maju dan berprestasi. Daerah juga akan maju, masyarakat sejahtera," tutupnya.
Dari keterangan Pers IPSI Kota Bima seluruh atlet mendapatkan hadiah per atlet dari juara satu (150 rb) utuk 9 atlet, juara dua (120 rb) utuk 9 atlet dan juara tiga bersama (100 rb) utuk 18 atlet. Sedangkan bagi juara umum satu mendpatakan uang pembinaan (1 juta), juara umum dua (700 rb) dan juara umum tiga (500 rb).
"Dalam kejuaran ini, Tapak Suci Putra Muhammadiyah 3 Mas dan 1 Perak, Persinas Asad 2 Mas dan 2 Perak, dan untuk Silat Putra Bima Indonesia, 2 Mas, 1 Perak dan 2 Perunggu. Kejuaraan ini menghadirkan 70 peserta, yakni dari 11 Perguruan.
1. Tapak Suci
2. Persinas Asad
3. PSHT
4. Eka Sakti
5. Nurul Husna
6. Betako Teratai Putih
7. Lebah Mas
8. IKS.PI Kera Sakti
9. Putra Bima
10. Eka Sakti
11. Elang Sakti
Penutupan Kejurcab IPSI Kota Bima ini dihadiri oleh Ketua Perguruan Persinas Asad H. Abubakar, Ketua Tapak Suci Jakaria, S. Pd.I, Pendiri Nurul Husna, Nasrullah, Ketua IKS.PI Kera Sakti Mihran Habibie, Sekjen Putra Bima Muslimin, S. Pt., M.Si Ketua Umum Betako Teratai Putih Baharudin, Ketua Eka Sakti Eddo Bara, Ketua PSHT dan ketua perguruan silat lainnya.
*Taroa-01*
