 |
MATARAM, TAROAINFO.com - Hadirnya event Internasional Motogp di Nusa Tenggara Barat (NTB) tentu diharapkan berdampak terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Oleh karena itu, PKC PMII Bali Nusra melihat Indonesia sedang butuh NTB karena secara ekonomi dimulai dari NTB
"Jadi pemulihan ekonomi nasional seluruh dunia kita dorong dari NTB dengan beberapa event Nasional,"kata Aziz Muslim ketua PKC PMII Bali Nusra diacara dialog Publik yang digelar disalah satu warung Kopi di Mataram. Jumat, 25/2/2022.
Aziz mendorong pemulihan ekonomi nasional terpusat di NTB,menurutnya NTB sudah layak diganti namanya menjadi provinsi dunia.
Berbicara pemulihan ekonomi Gubernur mengatakan sederhana karena erat kaitannya dengan mobilitas kalau ada daerah yang tidak maju-maju maka bukakan jalan.
Lanjut Gubernur, jika setiap bulan bisa membuat even di Mandalika maka NTB akan menjadi pusat perubahan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Gubernur berharap dengan event Motogp ini bisa menumbuhkan ekonomi di NTB.
"Saya selalu mengingatkan kepada teman-teman agar selalu membuat event yang lain dan ketika mereka selesai di Mandalika semua tempat pariwisata yang ada di NTB ni akan di kunjungi dan harus ada pelayanan yang baik," himbuhnya.
"Saya yakin dengan adanya Motogp ini akan menghidupkan ekonomi yang ada di NTB ini," tegas Zul.
Mewakili Managing Director The Mansalika, Wahyu mengatakan pion pemulihan ekonomi nasional pionnya di penyelenggaraan Motogp.
Tentu ITDC melakukan penyempurnaan penunjang di sekitar sirkuit seperti infrastruktur drenase, jalan sehingga ini semua akan menjenere pemulihan ekonomi nasional itu sendiri.
"Bisa kita raih dengan membuat set event disamping Motogp tentu harus di pikirkan tamu yang datang ke Lombok pada saat tanggal 18 sampai 21 maret 2022,"sebutnya.
Tidak hanya itu, anggota DPRD NTB menyorot pemanfaatan terhadap hadirnya event nasional Motogp harus dirasakan oleh mahasiswa. Pemanfaatan mahasiswa harus menyediakan skil-skil.
Selain pemanfaatan Akri juga berbicara kedepannya masyarakat harus menjadi bagian kontrol jika kedepannya ada penyimpangan kebijakan dari ITDC.
"Mudah-mudahan ini membawa berkah untuk NTB, dengan memanfaatkan skil-skil kita," tegasnya.
Direktur Al Mantra Karman BM milenia juga melihat NTB sedang kelimpahan berkah yang luar biasa dari proyek ITDC di iniasi proyek dari 2 tahun yang lalu kemudian di era jokowi diseriuskan dan difokuskan.
"Kita harus mengelola dengan baik apa yang diberikan oleh pak jokowi, yang dibutuhkan skil, sebagai anak muda harus menjadi bagian mendukung,"harap Karman.
Tidak hanya itu, Kamarman mengajak anak muda agar membantu bantu menciptakan NTB yang kondusif dengan mendukung apa yang dicita-citakan oleh penciptaan yang kondusif para pemimpin di NTB.
*RED-02*
