 |
| Ketua TP.PKK sekaligus Bunda Literasi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah membuka acara Litcamp Literasi 22. |
LOMBOK TIMUR, TAROAINFO.com - Ketua TP.PKK sekaligus Bunda Literasi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah membuka acara Litcamp Literasi 22 disekolah alam Rinjani Kab. Lombok Timur Kamis, (24/02/22)
Mengawali sambutanya Bunda Literasi NTB mengapresiasi atas terselenggaranya Litcamp 22 yang diikuti oleh 40 komunitas baca yang ada di pulau Lombok, Bunda Niken juga berharap kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara berkala agar perkembangan litarasi kita semakin baik dan mantap.
Saya sebagai bunda literasi hadir untuk memberikan semangat bagi seluruh pegiat literasi yang ada di NTB, semangat teman-teman semua harus pertahankan karena saya tahu menjadi relawan atau penggiat literasi bukanlah pekerjaan yang singkat yang hanya membutuhkan waktu seminggu atau dua Minggu, tetapi ini adalah kegiatan yang harus dilakukan secara berkelanjutan yang harus terus dipompa semangatnya agar tetap semangat, ditingkatkan keterampilannya, serta diberikan dukungan kepada mereka ujar Bunda Niken.
Saya melihat dimoment ini ada semangat yang membara, semangat belajar yang luar biasa dari generasi muda yang hadir ditempat untuk terus meningkatkan kemampuan literasi. Bunda Niken menyampaikan pesan kepada semua agar jangan cepat berpuas diri, karena membaca menurutnya tidak hanya sebatas membaca yang tertulis saja tetapi juga memiliki kemampuan memahami apa yang tersurat maupun tersirat sampai pada akhirnya nanti kita bisa berkontribusi dalam mberikan pandangan maupun pemikiran kita untuk kemajuan Daerah, bangsa dan negara pungkasnya.
Sementara Duta baca Indonesia Gol A Gong mengajak semua generasi muda untuk memaksimalkan pemanfaatan media sosial sebagai media untuk memberitahukan kepada dunia bahwa kita bukanlah bangsa yang rendah literasinya. Karena menurutnya Indonesia adalah negara yang kuat, dan salah satu indikatornya kekuatan tersebut karena kemampuan literasi rakyatnya.
Kita memiliki relawan literasi dimana-mana, kita punya forum lingkar pena, kita punya gerakan memasyarakatkan minat baca, kita punya TBM dan berbagai nama lainya sebagai lembaga atau forum yang peduli akan literasi, berita inilah yang harus kita sajikan pada dunia bahwa kita bukanlah bangsa yang rendah literasinya Imbuhnya.
*RED*
