KOTA BIMA, TAROAINFO.com -Kemampuan menembak senjata ringan entah itu jenis laras panjang atau pistol wajib dikuasai oleh Prajurit TNI sehingga profesionalisme dalam penguasaan alat peralatan seperti persenjataan menjadi hal yang sangat penting.
Demikian disampaikan oleh Dandim 1608/Bima Letkol Inf M.Zia Ulhaq, S.Sos saat di lokasi Rabu (23/03/2022) terkait pelaksanaan latihan menembak senjata ringan bagi seluruh personel satuannya yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Kipan A Yonif 742/SWY berlokasi di Lingkungan Salewi Kelurahan Jatibaru Barat Kec. Asakota Kota Bima. Kodim 1608/Bima melaksanakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan I dengan memanfaatkan fasilitas lapangan tembak Yonif 742/SWY", sebut Dandim.
Tambahnya Kegiatan Latbak Jatri merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kodim 1608/Bima tiap Triwulan, dalam rangka meningkatkan kemampuan menembak Anggota Kodim 1608/Bima, Pelaksanaan kegiatan Latbak Jatri TW I Tahun 2022 dilaksanakan selama 2 hari mulai dari hari Rabu sampai hari Kamis tanggal 23 s.d 24 Maret 2022.
Menurutnya latihan menembak kali ini merupakan program kerja staf operasi di Triwulan I Tahun Anggaran 2022. Dirinya berharap latihan menembak ini akan semakin mengasah kemampuan yang dimiliki setiap prajurit, walaupun kita semua berdinas dan bertugas di satuan kewilayahan. "Kemampuan menembak prajurit harus tetap terjaga, karena itu menjadi tuntutan profesionalisme TNI saat ini", ungkap Letkol Zia Mantan Danyon Raider 100 ini.
Sementara itu pelaksanaan latihan di lapangan dipimpin oleh Komandan Latihan atau Danlat Kapten Inf Ibrahim yang juga Danramil 1608-04/Woha "Latihan kali ini melibatkan personel sejumlah 232 orang anggota yang terdiri atas Perwira, Bintara dan Tamtama", sebutnya. Sebagai Danlat dirinya bertanggung jawab penuh dalam pengendalian pelaksanaan latihan dengan mengutamakan faktor keamanan.Tutur Dandim Bima
Tambahnya Mekanisme latihan menembak ini dilaksanakan dimana setiap prajurit yang memegang senjata laras panjang dijatah masing-masing 13 butir peluru. "Ya, masing-masing personel dijatah 13 peluru sesuai indeks dimana 3 peluru untuk Tembak Percobaan dan 10 peluru untuk tembak tepat penilaian.
Dirinya juga menekankan terkait penerapan protokol kesehatan COVID-19 dimana setiap personil harus melengkapi diri dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan juga dibagi gelombang per gelombang. "Penggunaan masker sudah menjadi bekal wajib dalam setiap pelaksanaan kegiatan, sesuai apa yang menjadi penekanan dari komando atas", sebutnya. Pantauan di lapangan, selesai latihan dilaksanakan evaluasi dan seluruh rangkaian kegiatan latihan yang berlangsung sampai siang dapat berjalan aman dan lancar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 1608-04/Woha Kapten Inf Ibrahim sebagai Danlat kali ini, Pasilog Kapten Cba Jimmy, Kapten Inf Seninot Sebagai Perwira Pengamanan Latihatan, Danramil 1608-02/Bolo Kapten Inf Gontang , Danramil 1608-3/Sape Letda Inf Ishaka. Mt, Bati Ops Kodim 1608/Bima Pelda Abu Bakar,S.H, bersama Personel Staf Ops dan Staf Logistik Kodim Bima dengan kekuatan personil keseluruhan 232 orang. (Pen1608)
*RED*